https://jabar.times.co.id/
Berita

Dapatkan Bansos dari Kapolres, PKL: Perlakukan Kami Lebih Manusiawi

Jumat, 23 Juli 2021 - 13:12
Dapatkan Bansos dari Kapolres, PKL: Perlakukan Kami Lebih Manusiawi Kapolres Banjar bersama Al Muktabar saat membagikan paket sembako ke sejumlah PKL di kawasan Alun-alun Banjar (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Pedagang kaki lima di Kawasan Alun-alun Kota Banjar, Jawa Barat semalam mendapatkan bingkisan paket sembako dari Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih, yang datang bersama perwakilan dari Ormas Aliansi Muslim Kota Banjar.

Kapolres bersama tim gabungan petugas Satgas Covid Kota Banjar membagikan puluhan paket sembako tersebut kepada sejumlah PKL di seluruh Kota Banjar yang berjualan mulai dari sore sampai pukul 22.00 WIB.

Sasaran pembagian bansos tadi malam adalah PKL terdampak PPKM darurat.

AKBP-Ardiyaningsih-2.jpgKapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih saat memberikan keterangan pers (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

"Kami sudah lakukan pendataan khusus untuk PKL yang memulai dagangnya di Sore hari dan memberikan baksos sebagai bentuk kepedulian kami terhadap mereka," ujarnya saat dijumpai di sela-sela kegiatannya.

Ardiyaningsih mengungkapkan bahwa saat ini tingkat kepatuhan warga terhadap aturan PPKM sudah mulai baik.

"Untuk penekanan mobilitas di malam hari sudah berhasil ya, warga sudah mulai mengikuti aturan PPKM darurat, hanya tinggal bagaimana menekan mobilitas di Siang hari agar tidak terjadi kerumunan dan pelanggaran prokes lainnya," katanya.

Menurutnya, Kota Banjar yang secara geografis merupakan daerah kecil ini tingkat mobilitasnya tinggi di Siang hari sehingga laju penyebaran virus tidak dapat dihindari selama warga tidak mengimbanginya dengan disiplin protokol kesehatan.

"Mobilitas tinggi di Kota Banjar tidak seimbang dengan kebutuhan Bed Occupancy Ratio di RSUD Kota Banjar sebagai satu-satunya Rumah Sakit rujukan Covid, untuk kebutuhan Oksigen saja baru bisa memenuhi 100 tabung per-hari jadi menghambat terhadap penanganan saat terjadi lonjakan kasus Covid," urainya.

Kapolres menyerukan agar masyarakat lebih meningkatkan lagi disiplin protokol kesehatan terutama saat melakukan mobilitas diluar rumah.

"Saat ini kita masih menghadapi situasi kedaruratan wabah yang membutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk warga sebagai kunci dari keberhasilan penekenan kasus Covid lewat disiplin prokesnya," imbuhnya.

Kapolres juga terus mengajak para Agniya untuk kompak dalam membantu penanganan pandemi karena saat ini banyak masyarakat yang terdampak.

"Saat ini kita sudah bekerjasama dengan Perusahaan, Perbankan, HIPMI, Perkantoran dan seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama mengulurkan tangan bagi warga terdampak pandemi," sebutnya.

Adapun sasaran penerima bansos adalah semua warga terdampak seperti Pedagang, Tukang Parkir, Tukang Becak, Ojeg, Warga Isoman dan penyandang Disabilitas, Anak yatim dan kaum Dhuafa.

Tato, salah satu pedagang Mie ayam di Kawasan Alun-alun Kota Banjar yang turut menerima bantuan baksos berterimakasih atas adanya kepedulian terhadap PKL terdampak.

Tato mengatakan, walau terlambat tapi setidaknya ada perlakuan yang lebih manusiawi yang diberikan kepada para PKL yang selama ini sangat terdampak aturan PPKM darurat.

"Omzet menurun drastis dengan adanya PPKM darurat ini dan ini sangat menyulitkan orang kecil seperti kami," katanya parau.

Pria 36 tahun ini bahkan sempat terkena denda oleh petugas karena masih berjualan di atas jam operasional yang ditetapkan pada masa PPKM darurat.

"Waktu itu cara petugas dengan menyemprotkan desinfektan ke lapak-lapak kami anggap kurang manusiawi ya, tapi sekarang sudah menunjukan adanya perubahan dan kami juga sudah diberi kelonggaran waktu untuk berjualan sampai pukul 22.00 WIB," tuturnya. (*)
 

Pewarta : Sussie
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.