TIMES JABAR, BANJAR – Berdasarkan data rekap kasus yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Pemkot Banjar, kini peta zonasi insiden Covid sudah berada di level risiko rendah penyebaran virus dengan ditandai hijaunya seluruh Desa maupun Kelurahan.
Sejak Kemarin, data rekapan kasus Satgas Kota Banjar juga didominasi angka Nol sehingga bisa dipastikan saat ini Kota Banjar sudah tidak memiliki kasus positif aktif dan secara otomatis angka kasus sembuh mengalami tren kenaikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Dr Andi Bastian, mengaku sangat lega dengan pencapaian yang telah dilakukan bersama dalam melandaikan penyebaran kasus Covid.
Peta zonasi insiden kini hijau merata di seluruh Desa dan Kelurahan (FOTO:Covid Center Kota Banjar)
"Alhamdulillah, berkat sinergitas yang baik antara Satgas Penanganan Covid dan masyarakat, kita bisa kembali ke titik nol kasus harian Covid," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat pagi (05/11/2021).
Selain sukses mengembalikan peta zonasi yang sudah rata menghijau, dr Andi juga menyebutkan pencapaian vaksinasi sudah sesuai dengan target untuk membentuk herd Immunity.
"Kendati pencapaian sesuai expectasi, tetap saja kita tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas," imbaunya.
Pasalnya, selain belum usainya status pandemi, beberapa daerah di Jawa Barat justru muncul kasus harian baru yang menambah jumlah kasus Covid sehingga Jawa Barat menjadi penyumbang kasus Covid terbanyak.
"Untuk itu, kita jangan sampai mengabaikan prokes dan bagi yang belum di vaksin untuk segera mendapatkannya di gerai pelayanan vaksinasi terdekat," cetusnya.
Saat ini, pencapaian vaksinasi di Kota Banjar telah mencapai 73,3 persen atau sekitar 117.596 jumlah penduduk Kota Banjar. Meskipun begitu, Pemkot Banjar tetap melanjutkan vaksinasi sampai target herd immunity terbentuk sempurna. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Imadudin Muhammad |