https://jabar.times.co.id/
Berita

Pernah Raih Rekor MURI, Karna Sobahi Dorong Potensi Kolang-Kaling Majalengka

Kamis, 26 September 2024 - 18:22
Pernah Raih Rekor MURI, Karna Sobahi Dorong Potensi Kolang-Kaling Majalengka Calon Bupati Majalengka, H Karna Sobahi bersama pedagang kolang kaling. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Di sela kegiatan safari kampanye Pilkada Majalengka 2024, calon bupati nomor urut 2, Karna Sobahi, menyempatkan diri mengunjungi para pedagang kolang-kaling yang berada di sepanjang tepi jalan Banjaran-Talaga.

Bagi Karna, kolang-kaling bukan hanya sekadar camilan yang identik dengan bulan Ramadan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi besar bagi masyarakat Kabupaten Majalengka, khususnya di wilayah Kecamatan Banjaran.

Saat berbincang dengan para penjual, Karna menekankan pentingnya memanfaatkan hasil bumi ini secara lebih luas.

Karna-Sobahi-2.jpg

"Kolang-kaling yang melimpah di daerah ini merupakan peluang ekonomi yang luar biasa dan kita harus terus berinovasi untuk meningkatkan nilai jualnya," kata Karna Sobahi, Kamis (26/9/2024). 

Tidak hanya sekadar ucapan, pada masa kepemimpinannya di tahun 2019, Karna Sobahi telah menunjukkan komitmen tersebut dengan menggelar Festival Olahan Pangan (Opang) di GGM Majalengka, yang secara khusus mengangkat potensi kolang-kaling. 

Pada festival itu, sebanyak 350 jenis olahan makanan berbahan dasar kolang-kaling diperkenalkan kepada masyarakat. Mulai dari camilan ringan hingga hidangan penutup, semuanya memanfaatkan bahan baku yang selama ini dikenal sebagai kudapan khas Ramadan.

Keberhasilan event tersebut tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi para petani dan pelaku usaha kuliner, tetapi juga membawa nama Majalengka ke kancah nasional.

Kabupaten Majalengka berhasil mencatatkan prestasi di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai daerah pertama yang mampu menciptakan 350 jenis olahan dari satu bahan dasar, yaitu kolang-kaling.

Di sisi lain, Karna juga menyampaikan bahwa kolang-kaling memiliki potensi untuk lebih dikembangkan, baik dari sisi kuliner maupun sebagai produk ekspor. Dengan inovasi dan kreativitas, bahan pangan ini bisa menjadi produk unggulan yang mendunia.

"Kita sudah buktikan bahwa kolang-kaling bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Ke depan, kita akan dorong produk ini tidak hanya untuk pasar lokal, tapi juga kita promosikan ke pasar nasional dan internasional," tambahnya.

Sehingga, kata dia, dengan pengembangan komoditas dan jangkauan pemasaran lebih luas maka tidak hanya akan meningkatkan pendapatan, tetapi juga mengangkat citra daerah sebagai penghasil kolang-kaling berkualitas.

Inovasi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Karna Sobahi menjadi bukti bahwa potensi hasil bumi seperti kolang-kaling bisa dikembangkan menjadi produk bernilai tinggi.

Kolang-kaling, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai camilan musiman, kini bisa menjadi ikon kuliner daerah yang bisa dibanggakan di tingkat nasional bahkan internasional.

Sebagai komitmen ke depannya, ia bersama Koko Suyoko akan terus mendukung pengembangan hasil bumi lokal yang berkelanjutan, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Majalengka, terutama di sektor pertanian dan industri kreatif berbasis kuliner. 

"Kita siap wujudkan impian ke depan bahwa Kabupaten Majalengka tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga sebagai pusat inovasi pangan yang memanfaatkan kekayaan alam lokal," tukas Karna Sobahi. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.