TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Malam yang tak akan terlupakan bagi para penggemar musik rock and roll di Jawa Barat, khususnya komunitas penggemar band rock Tasik Stones Lover Community (TSL) yang merayakan Anniversary ke-8 dengan meriah di Kebon Djati Eatry Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (10/10/2023) malam

Puluhan tembang ikonik milik band rock asal London seperti The Rolling Stones, Babylon, Blackstone dan TSL n Friend, menggetarkan hati para stoner (sebutan untuk penggemar band rock and roll).

Mereka berkolaborasi dengan Mpieth Comper dari Bandung dan Dela I Suraguna dari Jakarta, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Tembang hits seperti 'Brown Sugar', 'Satisfaction', 'Paint It Black',  'Bitch' dan 'Under My Thumb' tak hanya membangkitkan semangat penonton, tapi juga membuat mereka bergoyang tak henti.

Kemeriahan semakin bertambah saat bintang tamu istimewa, Hendy Minfaq, gitaris kelahiran Tasik yang telah lama menetap di London dan Melbourne, tampil bersama Boy Jagger dari Jakarta.

Mereka tidak hanya membawakan instrumen ciptaan sendiri, tetapi juga mempersembahkan tembang legendaris seperti 'Jumpin Jack Flash' dan beberapa lagu hits lainnya yang telah menginspirasi generasi.

Hendrik Tazmania, yang akrab disapa Om Nice, mengungkapkan, "Ya, kebetulan Mang Hendy sedang liburan di Tasik dan diundang oleh kita untuk tampil di acara ulang tahun TSL ke-8."

"Alhamdulillah kita bisa silaturahmi dan ngejam bareng." Meskipun tanpa persiapan khusus, Hendy sangat senang berkumpul dengan para stoner di Tasik dan berbagi semangat musik,"ungkap Om Nice saat ditemui TIMES Indonesia bersama Agtus di Jalan RE. Martadinata, Kota Tasikmalaya. Minggu (15/10/2023) sore.

Salah satu penonton, Agtus, yang hadir bersama dengan Om Nice, menyatakan kesan positifnya terhadap penampilan Hendy dan band lain yang memberikan aksi panggung penuh totalitas. "Ini aksi luar biasa, enjoy dan asik, kata saya mah," ungkapnya.

Selain dari wilayah Priangan Timur, banyak stoner dari Jakarta, Bogor, Bandung, dan sekitarnya juga turut memeriahkan acara ini.

Ketua Komunitas TSL, Afan Ibnu, merasa bersyukur karena eksistensi TSL tetap terjaga hingga saat ini. Selain dalam bermusik, TSL juga aktif dalam kegiatan sosial seperti penggalangan dana amal (baksos) dan kegiatan lainnya.

Ia menambahkan, "Alhamdulillah komunitas stoner dari luar daerah juga banyak yang datang."

Salah seorang pembina TSL, Ucu Anwar, menekankan pentingnya peran musik dalam membangun semangat kebersamaan, persatuan, kekeluargaan, dan kebahagiaan.

"Malam ini, kita apresiasi TSL yang telah memantik silaturahmi dan kebersamaan. Semoga TSL tetap eksis membawa pesan kebaikan, semangat kebahagiaan, dan senantiasa menjaga silaturahmi," ujarnya.

Acara Anniversary ke Delapan Tasik Stones Lover Community memang telah sukses menghadirkan momen penuh semangat dan kebersamaan bagi para penggemar musik rock and roll, serta memberikan penghargaan kepada eksistensi komunitas yang telah menginspirasi banyak orang.

Semoga semangat TSL terus membara dan memancarkan kebahagiaan kepada semua anggotanya. (*)