TIMES JABAR, CIANJUR – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, memberikan konfirmasi mengenai keberadaan pemilik sepeda motor misterius yang terparkir di atas Jembatan Cisokan, Jalan Raya Cianjur-Bandung, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukaluyu.
Diketahui pemilik kendaraan yang diidentifikasi bernama Herman, seorang warga dari Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, ini ternyata masih hidup setelah ditemukannya oleh pihak keluarga.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, menjelaskan bahwa keluarga sebelumnya sempat berupaya mencari setelah menerima informasi mengenai penemuan sepeda motornya. Penemuan kendaraan tersebut disertai secarik kertas yang mengindikasikan bahwa pemiliknya mungkin melakukan bunuh diri.
Kapolsek Sukaluyu menyampaikan, untuk memastikan kondisi Herman, tim gabungan dari Basarnas Cianjur sempat melakukan pencarian intensif di sepanjang aliran Sungai Cisokan.
"Namun, operasi pencarian tersebut dihentikan setelah pihak keluarga berhasil menemukan Herman dan segera melaporkan penemuan tersebut kepada kami," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (8/11/2025).
Untuk memastikan keberadaan korban petugas gabungan Basarnas Cianjur sempat melakukan pencarian di aliran Sungai Cisokan, hingga akhirnya pencarian dihentikan setelah pihak keluarga menemukan Herman dan melapor.
Dia menjelaskan lebih lanjut berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, bahwa Herman ditemukan sedang berada di rumah neneknya di wilayah Kecamatan Ciranjang. Pria itu mengakui bahwa ia sengaja meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan di atas Jembatan Cisokan, bahkan menyisipkan surat permohonan maaf di sana.
Herman sengaja menghilang karena sedang menghadapi permasalahan pribadi terkait keluarga, terutama setelah proses perceraian dengan sang istri. Tindakan tersebut dilakukan dengan maksud agar keluarga dan mantan istrinya mengira bahwa ia telah mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai.
"Dia sengaja melakukan hal tersebut untuk menghilang dan tidak dicari pihak keluarga, namun setelah meninggalkan sepeda motor di pinggir jalan dia pergi ke rumah neneknya dan ditemukan pihak keluarga," ungkap Kapolsek.
Setelah ditemukan, Herman kemudian dibawa ke Polsek Sukaluyu ditemani pamannya. Di sana, ia membuat pernyataan maaf kepada seluruh masyarakat dan juga petugas gabungan yang telah bersusah payah melakukan pencarian. Perbuatannya tersebut memang telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Cianjur.
Sebelumnya, Polres Cianjur sendiri telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap temuan sepeda motor yang terparkir di lokasi tersebut. Penyelidikan ini dilakukan guna memastikan kondisi pemiliknya yang diduga nekat bunuh diri karena adanya surat yang ditinggalkan.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad, pernah menyebutkan bahwa selembar kertas berwarna kuning ditemukan di sepeda motor, yang berisi permohonan maaf kepada orang tua dan menyatakan bahwa takdir hidupnya sudah demikian.
Tulisannya berbunyi, "hapunten abdi mamah bapak tos takdir hirup abdi kudu kieu" (maafkan saya ibu bapak sudah takdir hidup saya harus begini). Kini, misteri itu telah terungkap dengan Herman ditemukan dalam keadaan selamat. (*)
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |