https://jabar.times.co.id/
Berita

PC IMM Tasikmalaya Ingatkan Lima PR Besar untuk Bupati Baru

Senin, 26 April 2021 - 23:58
PC IMM Tasikmalaya Ingatkan Lima PR Besar untuk Bupati Baru Gedung Bupati Tasikmalaya di wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Setelah melalui proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), Bupati Tasikmalaya terpilih Ade Sugianto dan Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul hari ini resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pelantikan digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (26/4 2021). Tanggal tersebut menjadi hari spesial bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, lantaran kembali dipimpin Bupati Tasikmalaya Ade Sugiato didampingi wakil bupati baru Cecep Nurul Yakin, untuk mengemban tugas hingga 2026 mendatang.

Pelantikkan Bupati Tasikmalaya mendapat respons sejumlah pihak, salah satunya dari Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Kabupaten Tasikmalaya, Bangkit Semesta Juang Wahab. Ia mengungkapkan, di hari pelantikan yang penuh kebahagiaan ini, PC IMM Kabupaten Tasikmalaya mengingatkan beberapa pekerjaan rumah (PR) besar yang harus diselesaikan oleh bupati dan wakil bupati.

PC-IMM-Tasikmalaya.jpgSpanduk peringatan dari PC Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) dibentangkan di gerbang masuk Kompleks Gedung Bupati Tasikmalaya (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Di tengah kebahagian masyarakat Kabupaten Tasikmalaya memiliki kembali seorang bupati, karena setelah menyelesaikan sengketa di MK pak bupati mempunyai tugas yang tidak ringan. Kami mendorong dan mengingatkan agar pak bupati dapat menyelesaikan 'PR' besar untuk pembangunan Kabupaten Tasikmalaya," ungkapnya kepada TIMES lndonesia.

Respons para Pengurus Cabang IMM Kabupaten Tasikmalaya itu dituangkan juga dalam beberapa spanduk yang dibentangkan di sejumlah tempat strategis di Kabupaten Tasikmalaya. Di antaranya, di pintu masuk gerbang gedung bupati, kediaman rumah bupati, serta di beberapa tempat strategis di wilayah Singaparna sebagai ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.

Bangkit mengungkapkan, sedikitnya ada lima pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Bupati, agar pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya terus berkesinambungan. Adapun pekerjaan tersebut adalah pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tasikmalaya mengalami penurunan sejak 2018. Tahun 2018, angka IPM Kabupaten Tasikmalaya berada di poin 65,00. Sementara pada tahun 2020 berkisar diangka 60,00-61,00.

Pendidikan, kata Bangkit, menjadi hal yang utama dan yang paling PC IMM Kabupaten Tasikmalaya soroti. Pasalnya, melalui pendidikan sebuah bangsa bisa bertahan, dengan angka putus sekolah cukup tinggi. Rata-rata pendidikan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya adalah 6-7 tahun, jauh di bawah standar nasional maka cukup sulit untuk optimis mengenai masa depan Kabupaten Tasikmalaya.

PC-IMM-Tasikmalaya-2.jpgSebuah spanduk dibentang di depan kediaman Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto sebagai media pengingat dari PC IMM Kabupaten Tasikmalaya (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Maka, kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya menunggu terobosan baru, rekayasa-rekayasa sosial yang dilakukan oleh bupati dan wakil bupati yang baru dilantik ini guna memperpanjang lama sekolah, minimalnya sesuai dengan standar nasional," tandas Bangkit.

Selain itu, ada pekerjaan rumah terkait pemerataan pembangunan. Kabupaten Tasikmalaya secara georgrafis cukup rumit. Daerah yang cukup luas dan beberapa daerah terpisah oleh Kota Tasikmalaya. Namun hal tersebut bukan alasan untuk terciptanya pemerataan pembangunan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, maupun pembangunan sumber daya manusia.

Sederhananya, sebut Bangkit, jika menengok jalur Warung Peuteuy-Taraju sangat sulit menemukan PJU, berbeda dengan di daerah pusat Kabupaten Tasikmalaya.

"Kesenjangan-kesenjangan seperti itu merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi, karena dalam beberapa hal masyarakat yang berada jauh dari pusat kabupaten dan masyarakat di pusat kabupaten memiliki kesamaan kebutuhan, dan tugas dari pemerintah adalah memastikan masyarakatnya terpenuhi kebutuhannya," tegasnya.

Sektor lainnya, tambah Bangkit, adalah kesehatan. Kesehatan merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan. Istilah Healing, Feeding, Schooling merupakan bukti konkret dari pentingnya kesehatan. Istilah healing ditempatkan diurutan pertama tidak lain karena jika seseorang sedang sakit, mau dikasih makanan apapun, mau dikasih pendidikan apapun tidak akan berdampak.

"Data menunjukan dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 40 puskesmas dengan 4 titik siaga. 1 titik siaga membawahi 10 puskesmas. Menurut kami, Dengan hanya mengandalkan 4 titik siaga untuk seluruh wilayah kabupaten tasikmalaya yang lebih dari cukup untuk dikatakan luar biasa luas, jumlah tersebut tidaklah cukup," tambahnya.

Anggota IMM lainnya, Aris Rizki Mubaraq menambahkan,PR lainnya adalah kemiskinan. Daerah sebelah (Kota Tasikmalaya) telah dinobatkan sebagai Kota Termiskin di Jawa Barat. Namun fakta demikian jangan sampai membuat kita terlena. Data yang menyebabkan Kota Tasikmalaya sebagai kota termiskin adalah jika dihitung secara persentase. Namun jika dihitung per kepala, Kabupaten Tasikmalaya juga memiliki angka yang cukup tinggi.

Aris mengungkapkan, selain empat PR besar tadi, ada sektor mitigasi bencana. Wilayah Kabupaten Tasikmalayasecara geografis dapat dikatakan komplet, memiliki gunung berapi, perbukitan, dan lautan. Dengan modal sumber daya alam yang lengkap itu, selain menimbulkan dampak positif, menimbukan juga potensi-potensi bencana alam.

"Wilayah Sodonghilir yang berpotensi longsor, wilayah pesisir yang berpotensi gempa dan tsunami, wilayah Gunung Galunggung yang berpotensi meletus. Dari segala bentuk potensi tersebut, diperlukan adanya kesiapan warga demi keselamatan warga itu sendiri," imbuhnya.

PC IMM Kabupaten Tasikmalaya tegas Aris, menuntut peran pemerintah untuk turut serta berpartisipasi menyiapkan kesiapan masyarakat, mengadakan mitigasi-mitigasi bencana di daerah berpotensi. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.