TIMES JABAR, BANJAR – Sebanyak 19 Prajurit yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama Remaja mengikuti tradisi Satuan dan pengukuhan sebagai prajurit Buaya Putih di Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad yang juga diikuti oleh Wadanyonif Raider 323/BP Mayor Inf Firman Permana.
Wadanyon Raider juga turut serta sebagai pelaku pelaksanaan tradisi satuan ini, dimana Wadanyon juga merupakan anggota Keluarga Baru Yonif Raider 323/BP yang belum lama ini masuk bergabung sebagai Warga Buaya Putih.
Ini diungkap Danyonif Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos usai kegiatan yang menjelaskan bahwa setiap prajurit yang masuk Satuan harus diperkenalkan dengan nilai-nilai perjuangan satuan, Kamis (10/11/2022).
"Ini sebagai buah dari pengorbanan dan pengabdian yang telah di dharma baktikan oleh para pendahulu di satuan kita ini, yang telah ditradisikan dari generasi ke generasi," ujarnya
Tradisi satuan ini, lanjut Danyonif, sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter prajurit militan yang selalu siap sedia mengabdikan dirinya secara sungguh-sungguh.
"Juga rela berkorban dan pantang menyerah untuk membela bangsa dan negara," imbuhnya.
Kegiatan tradisi Satuan ini dilaksanakan selama pada hari Rabu kemarin dan terbagi menjadi beberapa Eetape Sejauh kurang lebih 25Km.
Kegiatan dimulai pada Pukul 04.30 WIB yang dimulai dari kegiatan pengecekan tensi, kemudian tradisi satuan dilaksanakan dari titik start daerah situs makam Ciung Wanara Karang Kamulyan yang merupakan situs Peninggalan Kerajaan Galuh.
Ciung Wanara merupakan Situs Bersejarah yang sering dijadikan tempat Kegiatan tradisi maupun kegiatan lainnya oleh Yonif Raider 323/BP karena masih berhubungan langsung dengan Buaya Putih yang merupakan Lambang Satuan.
"Kemudian berlanjut mengikuti rute Desa binaan teritorial sektor Kompi lanjut ke Mako Yonif Raider 323 Kostrad lama yang berada di Kota Banjar yang merupakan Lokasi Pertama kali satuan ini ada sebelum adanya relokasi Ke tempat yang baru," paparnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai di depan Gerbang Masuk Yonif Raider 323/BP. Disini, para prajurit melaksanakan penghormatan dan berlanjut sampai Gerbang Pos Provost.
Tradisi dilanjutkan dengan penarikan kendaraan taktis PJD lama menggunakan tali tambang melambangkan pembentukan Batalyon Raider Pertama dan finish di depan Mako Yonif Raider 323 Kostrad dilanjutkan acara penciuman tunggul, penyiraman bunga, pemasangan Baret dan foto bersama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 19 Prajurit Ikuti Tradisi Masuk Satuan Yonif Raider 323 Buaya Putih
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Deasy Mayasari |