TIMES JABAR, JAKARTA – Bulan Muharam atau Asyura merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan bagi umat Islam. Di bulan ini, terdapat banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah amalan-amalan yang diajarkan oleh Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Syekh Abdul Hamid menyebutkan 10 amalan utama yang bisa dilakukan di Bulan Muharam atau Asyura, yaitu:
* Puasa
* Sholat
* Menyambung silaturahim
* Ziarah kepada ulama
* Menjenguk orang sakit
* Memakai celak mata
* Mengusap kepala anak yatim
* Bersedekah
* Mandi
* Memotong kuku
Selain 10 amalan di atas, Syekh Abdul Hamid juga menambahkan 2 amalan lain yang lebih utama, yaitu memperbanyak membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali, dan meningkatkan nafkah keluarga.
Kedua amalan ini hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram, mengingat keutamaannya yang terdapat di dalamnya.
Dengan melakukan amalan-amalan di Bulan Muharam atau Asyura tersebut, diharapkan dapat membawa keberkahan bagi umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 10 Amalan Utama di Bulan Muharam Menurut Syekh Abdul Hamid
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Faizal R Arief |