TIMES JABAR, BANJARNEGARA – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjarnegara masa jabatan 2024 – 2029 diambil sumpahnya oleh Plh Ketua Pengadilan Negeri Banjarnegara, Rabu (14/10/2024) di Ruang Rapat DPRD Banjarnegara.

Empat pimpinan tersebut adalah Anas Hidayat SE, sebagai ketua DPRD dari Partai Demokrat, Marno (Wakil Ketua 1 - PDIP), Bambang Suparno (Wakil Ketua 2 - PKB) dan Agus Junaidi S.Sos MM (Wakil Ketua 3 - Golkar).

Ketua DPRD Banjanegara terlantik Anas Hidayat SE mengucapkan terima kasih telah mendapatkan amanah dan kepercayaan sebagai pimpinan DPRD. 

"Sebagai wakil rakyat, kita harus memahami bahwa kondisi Banjarnegara sebenarnya dalam keadaan tidak baik - baik saja karena masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan," katanya.

Diakui Anas Hidayat, salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian serius adalah masih banyak masyarakat Banjarnegara hidup dibawah kemiskinan. Sehingga kita harus memiliki kepekaan dan empati.

"Menurut kami, sebaiknya kita membiasakan pola hidup sederhana," tandasnya seraya menambahkan jika ia telah bersepakat bahwa ketua, pimpinan serta anggota duduk dalam kesetaraan yakni sesuai standar organisasi dalam menjalankan tugas kelembagaan.

Sehingga lanjut Anas Hidayat tidak perlu ada yang merasa lebih senior dari yang lain. Kebersamaan menjadi kata kunci untuk keberhasilan dan menjaga marwah lembaga DPRD Banjarnegara. 

"Menjadi pejabat negara itu sebuah pilihan yang tentunya memiliki konsekuensi dimana pejabat harus bisa melayani rakyat sebagai raja. Dan sebaliknya jika tidak siap melayani rakyat sebaiknya jadi raja saja,' ungkapnya.

Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dalam kesempatan ini menyampaikan selamat kepada pimpinan DPRD terlantik. 

"Semoga dapat menunaikan tugas sebaik dan seadilnya-adilnya sesuai ketentuan yang ada. Kami percaya, saudara pimpinan akan bekerja dengan sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta memperjuangkan aspirasi rakyat Banjarnegara," katanya.

Sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD kata Masrofi sangat penting untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

Disampaikan Masrofi, beberapa masalah dan isu strategis Kabupaten Banjarnegara yang terus menjadi perhatian diantaranya masih banyak potensi daerah yang perlu dioptimalkan untuk menggerakkan perekonomian daerah. 

Kemiskinan dan pengangguran masih perlu dikurangi. Kapasitan dan kualitas infrastruktur yang perlu ditingkatkan, degradrasi lingkungan dan perubahan iklim perlu diantisipasi dan kualitas tata kelola pemerintahan yang perlu ditata.

Itu semua tentu menjadi fokus kita bersama dalam melakukan roda pemerintahan Banjarnegara. 

"Jika masalah tersebut dapat diatasi maka menjadi langkah yang baik dalam mewujudkan visi RPJPD Banjarnegara tahun 2025 - 2045 yang telah disepakati dan sesuai Perda 5 Tahun 2024 yakni Banjarnegara yang maju adil sejahtera dan berkelanjutan," tandas Muhammad Masrofi Pj Bupati Banjarnegara. (*)