TIMES JABAR, INDRAMAYU – Tradisi sapu koin di wilayah perbatasan Jalur Pantura Indramayu-Subang tepatnya di jembatan Sewo Sukra sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, meskipun resiko maut menghadang, Rabu (19/4/2024).

Masyarakat sekitar masih mengharapkan ada pengguna jalan baik itu sepeda motor atau mobil untuk melemparkan uang koin saat melalui Jembatan Sewo, Kabupaten Indramayu tersebut.

Memasuk masa mudik lebaran 2023, masyarakat setempat memadati kawasan Jembatan Sewo sambil memegang sapu di pinggiran jalan sepanjang satu kilo meter menuju jembatan Sewo.

Tentu saja hal tersebut sangatlah berbahaya bagi keselamatan nyawa mereka, apalagi berebut uang bersama penyapu yang lain. Tapi hal tersebut sudah biasa mereka lakukan tanpa mengenal rasa takut atau apa.

Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar saat melakukan inspeksi mendadak di kawasan Jembatan Sewo mengatakan Kepolisian Polres Indramayu tidak bosan bosannya memberikan himbauan dan pemahaman terkait resiko yang dialami masyarakat setempat kalau menyapu koin di padatnya arus mudik lebaran.

" Tentunya sangat beresiko sekali bagi keselamatan mereka, bisa saja menimbulkan kecelakaan lalu lintas, baik itu pegguna jalan maupun mereka yang menyapu koin," terang Fahri.

Lebih lanjut, Fahri juga melalui anggotanya yang menjaga dikawasan tersebut bertindak tegas dengan membubarkan mereka dengan humanis tapi ketika tidak ada petugas mereka datang lagi.

" Kami sudah bertindak tegas dengan membubarkan mereka dengan cara humanis, tetapi mereka selalu datang lagi ketika kita tidak berada ditempat," katanya.

Fahri juga memerintahkan kepada anggotanya, untuk membuat pos penjagaan di kanan kiri jalan jembatan Sewo dengan maksud untuk memantau dan menjaga agar masyarakat tidak kembali melakukan sapu koin karena sangat beresiko.

Sementara itu Sutiroh (50) warga Kabupaten Subang mengatakan, tidak ada pekerjaan lain yang saya lakukan kecuali nyapu koin. Apalagi sebentar lagi mau lebaran dirinya mengaku butuh uang buat bayar zakat.

Dia mengaku bisa mendapatkan uang dari hasil sapu koin 100 ribu sampai 200 ribu seharian, apalagi ini mendekati lebaran tentu saja banyak pemudik yang lewat jembatan Sewo.

" Kami disini kucing kucingan sama Kepolisian, Karen menurut merek ini sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa kami, tapi kami juga butuh uang untuk makan dan persiapan lebaran," ujar Sutiroh.(*)