https://jabar.times.co.id/
Berita

Lima Pendaki Rusia Tewas di Dhaulagiri, Puncak Gunung Tertinggi Ketujuh Dunia

Rabu, 09 Oktober 2024 - 07:21
Lima Pendaki Rusia Tewas di Dhaulagiri, Puncak Gunung Tertinggi Ketujuh Dunia Inilah puncak gunung Dhaulagiri, puncak tertinggi ketujuh di dunia yang terletak di pegunungan Himalaya, Nepal. (FOTO: Reuters)

TIMES JABAR, JAKARTA – Lima pendaki gunung asal Rusia, Selasa (8/10/2024) ditemukan tewas di atas ketinggian 7.600 meter di puncak gunung Dhaulagiri, Kathmandu, Nepal.

Tim pendaki asal negeri beruang putih itu, hari Minggu (6/10/2024) lalu sedang berupaya mendaki puncak Himalaya yang tingginya 8.167 meter (26.795 kaki).

Namun diduga tali yang digunakan untuk mengaktifkan satu sama lainnya putus, dan mereka terjatuh.

Jenazah para pendaki itu baru diketemukan hari Selasa di atas puncak gunung Dhaulagiri, puncak gunung tertinggi ke tujuh di dunia.

"Lima pendaki gunung Rusia diketemukan tewas saat mendaki di Nepal,"  kata seorang pejabat pariwisata Nepal, Selasa, dua hari setelah tim kehilangan kontak saat berada di gunung tertinggi ketujuh di dunia, Dhaulagiri itu.

Rakesh Gurung, dari departemen pariwisata Nepal mengatakan, tim tersebut hilang pada malam hari tanggal 6 Oktober saat berupaya mendaki puncak Himalaya setinggi 8.167 meter (26.795 kaki).

"Lima mayat ditemukan oleh tim penyelamat helikopter," tambah Gurung kepada AFP.

Pernyataan dari departemen pariwisata mengatakan bahwa kelima mayat itu terlihat di ketinggian 7.600 meter.

Gurung mengatakan, salah seorang pendaki sempat kembali ke basecamp karena terganggu kesehatannya dan langsung diterbangkan ke rumah sakit di ibu kota Kathmandu dengan helikopter.

Para pendaki itu adalah bagian dari tim Rusia yang beranggotakan 14 orang yang terbagi menjadi dua kelompok untuk ekspedisi khusus mereka.

Kedutaan Besar Rusia di Nepal juga telah menerima informasi tentang kematian lima pendaki Rusia di gunung Dhaulagiri.

Ceritanya, sekelompok pendaki meninggalkan kamp untuk melakukan pendakian pada tanggal 6 Oktober sekitar pukul enam pagi. Hal ini dilaporkan oleh direktur pelaksana perusahaan IAM Trekking & Expedition, Pemba Jangbu Sherpa, yang menyelenggarakan ekspedisi tersebut.

Terakhir kali mereka berhubungan adalah pada hari yang sama sekitar pukul sebelas pagi. Setelah itu, kontak dengan mereka terputus. Menurut Anna Piunova, perwakilan komunitas pendaki gunung Rusia, ada enam orang dalam kelompok itu.

Sebelumnya, salah satu dari mereka merasa sakit dan turun ke sebuah kamp yang terletak di bawah. Menurut pihak Nepal, pendaki yang dinyatakan hilang waktu itu adalah Alexander Dusheiko, Oleg Kruglov, Vladimir Chistikov, Mikhail Nosenko dan Dmitriy Shpilevoy.

Anggota kelompok lainnya, Valery Shamalo, mengundurkan diri saat rekan-rekannya mencoba menaklukkan puncak, karena sakit dan dia kemudian dievakuasi dari kamp dan diterbangkan ke RS di Kathmandu.

Kantor perwakilan perusahaan IAM Trekking & Expedition melaporkan, pada pagi hari, helikopter lepas landas untuk melakukan upaya pencarian. Jenazah lima pendaki ditemukan. Mereka menambahkan, menurut data awal, penyebab kematian lima pendaki Rusia karena jatuh dari ketinggian.

Kedutaan Besar Rusia di Nepal juga mengonfirmasi telah menerima informasi tentang kematian pendaki. Para diplomat terus berkomunikasi dengan koordinator upaya pencarian dan otoritas negara.

Gunung Dhaulagiri terletak di Himalaya dan memiliki beberapa puncak. Gunung tertinggi, Dhaulagiri I, ketinggiannya mencapai 8.167 meter dan merupakan gunung tertinggi ketujuh di dunia.

Tahun lalu, seorang pendaki terkenal asal Rusia, Nadezhda Oleneva juga tewas saat menaklukkan Dhaulagiri. Ratusan orang dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Himalaya setiap tahun untuk musim pendakian musim gugur di Nepal.

Negara ini merupakan rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia, dan pendaki asing yang  berbondong-bondong ke gunungnya merupakan sumber pendapatan utama bagi negara ini.

Pertumbuhan industri pendakian yang pesat telah menciptakan persaingan bisnis yang ketat, dan juga menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa perusahaan mengabaikan keselamatan. Musim gugur ini, Nepal telah mengeluarkan 763 izin untuk 34 puncak.

Sebelum kejadian lima pendaki Rusia tewas ini, puncak Dhaulagiri pertama kali didaki pada 1960 oleh tim Swiss-Austria dan sejak itu telah didaki oleh ratusan orang. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.