TIMES JABAR, BANYUWANGI – Winner Puteri Indonesia Jatim 2025, Firsta Yufi Amarta Putri (23), atau yang lebih dikenal dengan nama Fia, merupakan sosok perempuan muda yang penuh semangat dan memiliki visi untuk memberdayakan perempuan, khususnya dalam hal kemandirian.
Diketahui pemilik akun media sosial Instagram @firstayap yang hobi berenang dan nonton film ini berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, serta merupakan seorang mahasiswi S1 jurusan manajemen sekaligus seorang pengusaha.
Sebagai perempuan yang juga memiliki berbagai prestasi lainnya, mulai dari Puteri Otonomi Indonesia Pariwisata 2023, Raki Jawa Timur 2021, Wakil 1 Jebeng Banyuwangi 2019, Fia menjadi contoh nyata bahwa perempuan bisa meraih banyak hal jika memiliki semangat dan kemauan.
"Dalam pandangan saya, perempuan haruslah mandiri karena kemandirian memberikan kebebasan untuk membuat keputusan, mengatur hidup, dan menentukan arah masa depan mereka sendiri," kata Fia kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya kemandirian juga meningkatkan rasa percaya diri, tidak tergantung pada orang lain untuk kebahagiaan atau kesejahteraan. Hal ini juga memungkinkan perempuan untuk lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup, memperjuangkan hak-haknya, serta menjadi contoh yang baik bagi generasi mendatang.
Untuk mewujudkan visi ini, Fia menginisiasi dengan mengkampanyekan advokasi dengan nama #FIRSTepForward, yaitu sebuah kegiatan yang berfokus pada remaja perempuan yang telah kehilangan orang tua atau memiliki masalah dengan orang tua.
"Kampanye ini tentunya bertujuan agar para remaja perempuan ini tidak terjebak dalam krisis kesehatan mental dan dapat memiliki harapan untuk masa depan mereka yang lebih baik," ujar Fia yang juga anak sulung dari dua bersaudara.
Ikhtiar dan Harapan
Dalam kampanye tersebut, Fia memberikan bantuan berupa kelas pengembangan diri, sesi berbagi pengalaman, literasi, pengembangan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat, serta terapi psikologis.
"Melalui kampanye ini, saya sangat berharap dapat menginspirasi para perempuan muda untuk tidak menyerah dan terus maju meraih impian mereka meski menghadapi berbagai tantangan hidup," tuturnya.
Tantangan dan Peluang
Namun, menjadi perempuan mandiri juga bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangannya adalah norma sosial yang kadang memandang perempuan yang terlalu mandiri sebagai sosok yang terlalu dominan, yang akhirnya bisa menimbulkan stigma atau kritik.
"Selain itu, banyak perempuan yang merasa terbebani dengan tuntutan untuk memenuhi berbagai peran sekaligus, yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam menjalani hidup," ungkap Fia menjabarkan sembari tersenyum manis.
Meskipun begitu lanjutnya, peluang yang bisa didapatkan dari kemandirian sangat besar. Dengan kemandirian, perempuan dapat memiliki kebebasan finansial dan kebebasan untuk membuat pilihan hidup yang lebih sesuai dengan keinginan pribadi mereka.
"Kemandirian juga membuka ruang bagi perempuan untuk berkembang dan meraih posisi tinggi di berbagai bidang. Lebih dari itu, menjadi perempuan mandiri juga bisa meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan rasa percaya diri, dan memberikan kepuasan hidup yang lebih besar," imbuhnya.
Ajakan
Fia juga percaya bahwa menjadi pemimpin bagi diri sendiri adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan. Menurutnya, setiap perempuan harus terlebih dahulu mengenali potensi dirinya, karena dengan mengenali potensi tersebut, perempuan akan menemukan keterampilan yang mereka miliki.
"Dengan memiliki keterampilan tersebut, perempuan dapat mencapai apa pun yang diinginkan. Kunci untuk meraih kesuksesan adalah melalui proses yang penuh dengan pembelajaran dan ketekunan," sambung dia.
Lebih jauh Fia tidak hanya ingin menjadi seorang pemimpin dalam kehidupan pribadi, tetapi juga ingin memberdayakan perempuan lainnya melalui platform Puteri Indonesia yang sedang ia jalani selama ini.
Dengan semangat dan dedikasinya, Fia terus berusaha dalam menginspirasi perempuan-perempuan di luar sana agar berani mengejar impian mereka dan tidak terjebak dalam stereotip gender.
"Melalui kampanye yang dipromosikan dan peran sebagai Puteri Indonesia Jatim 2025, saya yakin bahwa perempuan yang mandiri dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih penuh peluang bagi semua," tandasnya.(*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |