TIMES JABAR, BANYUWANGI – Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (9/2/2025). Akibatnya, banyak pohon besar yang tumbang di sejumlah titik. Pohon tumbang ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, kabel hingga mengganggu arus lalu lintas. 

Plt Kalaksa Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, pihaknya telah mendapatkan banyak laporan adanya kejadian pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan akibat badai yang mengamuk.

Dari laporan yang diterima setidaknya sampai saat ini ada 23 lokasi kejadian pohon tumbang yang menyebar di seluruh wilayah Banyuwangi. Fenomena tersebut terjadi hampir bersamaan di setiap daerah di Bumi Blambangan.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 siang hingga sekitar pukul 13.00 usai banyaknya laporan pohon tumbang masuk. Baik daerah perkotaan maupun kecamatan," kata Danang, Minggu, (9/2/2025).

Dalam penanganan kejadian pohon tumbang ini, BPBD menggandeng banyak instansi terkait diantaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi hingga Polresta Banyuwangi. Banyak tim dan personel terjun untuk dilakukan pemotongan hingga pengaturan lalu lintas akibat pohon tumbang yang menghalangi jalan.

Pihak kepolisian turun tangan membantu mengalihkan pohon tumbang hingga mengatur arus lalu lintas. (Foto: Polresta Banyuwangi Fot TIMES Indonesia)

Beberapa laporan masuk, angin kencag dan pohon tumbang juga merusak fasilitas umum, kabel listrik dan permukiman warga. Dari fenomena itu, Danang mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik saat terjadi cuaca buruk.

Menurutnya, memasuki musim penghujan seperti saat ini, cuaca buruk memang memiliki potensi menjadi bencana hidrometeorologi di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.

"Saya berharap masyarakat tetap tenang dan saling berlindung. Karena jika panik akan semakin berbahaya. Saya juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika memang memerlukan bantuan untuk evakuasi bencana," jelas Danang.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H juga turut menyampaikan, bahwa proses evakuasi pohon tumbang berlangsung lancar dan berhasil menyelesaikan penyingkiran pohon dari badan jalan.

Adapun pohon tumbang yang menutup akses jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas terjadi di antaranya yakni, wilayah Banyuwangi kota, Kecamatan Rogojampi, Cluring, Genteng, Srono, Singojuruh, Kabat, Licin dan ada beberapa daerah lain.

 "Untuk saat ini arus lalu lintas kembali normal dan situasi di lokasi sudah kondusif," ujarnya.

Akibat dari angin kencang ini, insiden pohon tumbang di Kecamatan Rogojampi menimpa seorang pengendara sepeda motor. Syukur korban hanya mengalami luka dan telah mendapat penanganan medis.  

“Untuk beberapa daerah lain dampak angin ini menyebabkan  kerugian material seperti wilayah genteng yang menimpa rumah warga," ungkap Kombes Pol Rama. 

Polresta Banyuwangi juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa. Pihaknya bersama dinas terkait seperti BPBD Banyuwangi dan Damkarmat Banyuwangi hingga dibantu warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelesaian agar tidak mengganggu pengguna jalan.

“Alhamdulillah, dengan kebersamaan dapat mengatasi  permasalahan akibat angin kencang," tutur Kombes Pol Rama. (*)