TIMES JABAR, CIANJUR – Setelah sebuah insiden kecelakaan yang melibatkan truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM), Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat segera memberikan kepastian. Mereka menjamin bahwa distribusi dan ketersediaan BBM untuk kawasan Cianjur tetap aman dan tercukupi.

Sebelumnya, diketahui bahwa api yang melalap sejumlah bangunan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, berawal dari tergulingnya truk tangki pengangkut BBM tersebut, yang kemudian api menjalar ke area permukiman warga. Pihak Polres Cianjur sendiri sudah memaparkan duduk perkara pemicu kebakaran tersebut.

Menanggapi situasi ini, Susanto Satria, selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menyatakan bahwa penyaluran BBM ke Cianjur kini telah berjalan normal kembali.

"Pasokan BBM telah kembali dikirimkan ke wilayah Cianjur, masyarakat tidak perlu khawatir," ungkapnya secara langsung dalam keterangan resmi yang diberikan, Selasa (4/11/2025). Begitu kejadian berlangsung, tim pemadam dari Pertamina segera dikerahkan dari Fuel Terminal (FT) Bandung Group, Padalarang, menuju ke lokasi musibah.

Kemudian upaya penanganan api pun dilakukan dengan sigap. Tim pemadam Pertamina menggunakan metode foam dan berhasil memadamkan kobaran api yang berkumpul di sekitar badan truk tangki pada pukul 23.45 WIB.

Tidak hanya itu, tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak juga bekerja keras menanggulangi semua titik api yang ada di area terdampak. Kerja keras tersebut membuahkan hasil, di mana seluruh api berhasil dipadamkan.

Selain fokus pada pemadaman, Pertamina juga memberikan bantuan konkret berupa penerjunan tim medis. Tujuannya adalah untuk melakukan pemantauan kesehatan serta membantu warga yang terluka agar segera mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

Mengenai penanganan dampak, Susanto menyampaikan bahwa mereka saat ini sedang melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap semua pihak yang mengalami kerugian akibat insiden tersebut.

Dia menambahkan, pihak mereka sedang menginventarisir warga dan pihak-pihak lain yang terdampak insiden kecelakaan lalu lintas ini, untuk kemudian dilakukan komunikasi mengenai penanganan dampaknya.

Selain itu lanjut dia, langkah penting lain yang akan diambil oleh Pertamina Patra Niaga adalah melakukan investigasi internal. Tujuannya adalah untuk menguak penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

"Hasil investigasi sebagai rujukan agar insiden tidak terulang kembali," tegas Susanto secara tidak langsung, menekankan pentingnya evaluasi untuk peningkatan keselamatan ke depannya.