TIMES JABAR, TANGERANG – Ajang bergengsi Pemilihan Kang Nong Kota Tangerang 2025 kembali digelar sebagai wadah untuk melahirkan duta budaya dan pariwisata terbaik dari generasi muda. 

Bertempat di Apartemen Victoria Square, rangkaian pembekalan finalis tahun ini semakin istimewa dengan kehadiran Hindun Hulopi, Puteri Indonesia Gorontalo 2024 sekaligus Brand Ambassador Victoria Square, sebagai pembicara tamu.

Ajang Prestisius, Wadah Generasi Berkarakter

Pemilihan Kang Nong Kota Tangerang bukan sekadar kontes fisik dan penampilan, melainkan ruang untuk mengembangkan potensi diri, pemahaman budaya lokal, serta kemampuan berbicara di depan publik. 

Melalui proses karantina dan pembekalan, ajang ini bertujuan memilih satu pasangan terbaik (Kang dan Nong) untuk mewakili Kota Tangerang ke tingkat Provinsi Banten.

Pembekalan Penuh Inspirasi

Dalam sesi bertema “From Local Voice to National Stage”, Hindun membagikan pengalamannya menembus panggung nasional Puteri Indonesia dari titik awal di kampung pesisir Gorontalo, hingga menjadi sosok yang menginspirasi banyak anak muda. 

Dalam hal ini lebih lanjut dirinya untuk kesempatan tersebut membawakan materi seputar motivasi, public speaking, dan personal branding, dengan pesan kuat yang membekas:

“Jangan hanya kejar gelar, tapi kejarlah makna. Karena orang yang membawa makna akan selalu mendapat tempat di hati semua orang,” kata Hindun sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (24/5/2025).

Para finalis terlihat antusias, tak hanya menyimak, tetapi juga terlibat dalam sesi diskusi langsung. Materi yang dibawakan membuka wawasan baru bahwa menjadi duta budaya bukan sekadar menyandang gelar, tapi juga menjalankan misi sosial dan budaya dengan hati.

Sinergi Positif di Victoria Square

Sebagai tuan rumah acara, Apartemen Victoria Square tidak hanya berperan sebagai lokasi strategis, tetapi juga menjadi simbol ruang tumbuh yang modern dan progresif. 

Kolaborasi ini diperkuat oleh kehadiran Hindun sebagai Brand Ambassador Victoria Square, yang menunjukkan bagaimana hunian bisa menjadi bagian dari gerakan pemberdayaan generasi muda. (*)