https://jabar.times.co.id/
Berita

BNPB Ungkap Penyebab Gempa Bumi Bandung, Sesar Aktif Belum Terpetakan

Kamis, 19 September 2024 - 12:15
BNPB Ungkap Penyebab Gempa Bumi Bandung, Sesar Aktif Belum Terpetakan Kondisi bangunan pascagempa di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024). (Foto: ANTARA/Hilda-Ricky Prayoga)

TIMES JABAR, BANDUNG – Pada Rabu (18/9), wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat diguncang oleh gempa bumi dangkal dengan magnitudo 5.0. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa gempa tersebut dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan, bukan oleh Sesar Garsela atau Sesar Lembang seperti yang sempat diprediksi sebelumnya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan dalam keterangan yang diterima di Bandung pada Kamis bahwa hasil diskusi awal sempat mengarah pada Sesar Garsela. Namun, setelah pemetaan dan data gempa susulan, ditemukan bahwa gempa ini kemungkinan disebabkan oleh sesar yang belum terpetakan. "Hasil diskusi sementara awalnya gempa ini diprediksi terjadi di Sesar Garsela, tetapi ketika dilakukan pemetaan dan data gempa susulan kemungkinan gempa ini terjadi pada sesar yang belum terpetakan," ungkap Abdul Muhari.

Abdul menegaskan bahwa gempa bumi yang terjadi tidak termasuk dalam aktivitas dua segmen Sesar Garsela dan bukan disebabkan oleh Sesar Lembang. Pihaknya kini memfokuskan perhatian pada penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi titik sesar yang belum terpetakan guna meminimalisir potensi korban jiwa.

Menurut Abdul, BNPB sedang menunggu informasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memastikan dengan jelas sesar mana yang menjadi penyebab gempa tersebut. "Untuk melihat kembali dari sisi penelitian guna mengidentifikasi sesar darat aktif yang belum terpetakan dengan baik," kata Abdul.

Abdul juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Bagi mereka yang tinggal di rumah yang dirasa tidak cukup aman, disarankan untuk mengungsi ke tempat pengungsian sementara. "Masyarakat merasa mungkin rumahnya tidak cukup kuat untuk ditempati terlebih masih ada gempa susulan. Untuk sementara waktu sebaiknya tinggal di tempat pengungsian," imbaunya.

Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 ini terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan titik gempa berada di darat, sekitar 25 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, pada kedalaman 10 kilometer.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.