https://jabar.times.co.id/
Berita

Doa Bersama Awali Festival Seni Akhir Tahun “Syukur Waktu 10” Tasikmalaya Raya 2021

Minggu, 12 Desember 2021 - 08:33
Doa Bersama Awali Festival Seni Akhir Tahun “Syukur Waktu 10” Tasikmalaya Raya 2021 Sejumlah seniman dan budayawan Kota Tasikmalaya laksanakan doa bersama untuk memulai gelaran Syukur Waktu 10 di Sanggar KCT. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Kegiatan Syukur Waktu yang banyak dinanti masyarakat Kota Tasikmalaya akhirnya digelar Sabtu 11 Desember 2021 dengan diawali prosesi doa bersama.

Gelaran yang diinisiasi oleh Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) ini merupakan agenda rutin tahunan, karena pandemi virus corona belum benar-benar reda gelaran ini dikemas dengan konsep virtual (VirtuArt) dan visual (VisuArt).

Ketua Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) Ashmansyah Timutiah menuturkan bahwa Pandemi Covid-19 telah memporokporandakan tatatan kehidupan, baik pembangunan fisik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, hingga agama. Namun, ekspresi seni atau berkesenian tidak terpaku pada suatu tempat atau untuk keadaan tertentu masyarakat. 

budayawan Kota Tasikmalaya 2Kelompok Seni Tradisi Sunda Katara Badranaya memainkan kecapi suling selepas acara doa bersama sebagai upaya mengingatkan tradisi Sunda yang sudah mulai tersisih. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Berkesenian dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun selagi mengindahkan norma-norma dan etika yang ada pada masyarakat," tuturnya

Ancaman pandemi datang dari dua arah, fisik dan psikis. Keduanya tak bisa ditinggalkan, karena keduanya sangat penting untuk diselamatkan. Masyarakat pun perlu dibangun kesadaran serta moralnya. Perlu dihibur dengan berbagai hal, agar bangkit dan keluar dari kecemasan dan ketakutan.

"Hidup ini dimenangkan oleh orang pemberani, kreatif dan waspada," ungkapnya saat acara doa bersama.

Atas dasar itu, Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT), menggelar kembali Festival Seni Akhir Tahun “Syukur Waktu 10” Tasikmalaya Raya 2021. Syukur Waktu hadir setiap tahun dengan konsep seperti awal keberangkatannya yaitu dilaksanakan di jalanan pusat kota serta ruang-ruang publik yang ada di jantung kota seperti taman kota, halaman parkir kantor bupati, hingga di dalam gedung bekas kantor DPRD yang tidak digunakan lagi.

budayawan Kota Tasikmalaya 3

"Syukur Waktu ada di tengah kumpulan orang banyak, menyuguhkan karya ke tengah khalayak, bukan menawarkan atau mengundang masa tapi memberikan dan menyuguhkan karya seni ke publik," ujar dia

Syukur Waktu pun menjadi ajang silaturahmi, bertemunya seniman dengan kawan seniman lainnya dari berbagai bidang atau silaturahmi antara seniman dan masyarakatnya. "Kami sangat terdorong untuk mewarnai kota dengan seni budaya yang asli tumbuh dari masyarakat itu sendiri dan atau hasil karya cipta dari seniman daerah itu sendiri," pungkasnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.