TIMES JABAR, PEKAN BARU – 2nd Runner Up Duta Remaja Riau 2025, Shafira Mutiari Rafi (20), atau yang akrab disapa Sasha, adalah sosok perempuan cantik yang menginspirasi banyak orang, terutama bagi para generasi muda di Provinsi Riau.
Selain itu, Sasha juga sukses meraih Best Fashion Performance Duta Remaja Riau 2025 dan Juara 1 Neo Power Up, di mana perjalanan untuk mencapai posisinya hingga saat ini penuh dengan tantangan dan dedikasi yang patut diacungi jempol.
Sejak awal, Sasha mengikuti kompetisi ini bukan tanpa keraguan. Awalnya, ia hanya mengetahui tentang ajang pemilihan Duta Remaja Riau melalui Instagram dan mencoba peruntungannya. Dia tertarik karena banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh penyelenggara, yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dengan dunia pageant.
"Sebelum masa karantina, saya mengikuti pelatihan pageant, meski awalnya merasa belum cukup siap. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan teman, terutama orang tua, juga menjadi bagian penting dalam perjalanan ini," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).
Peluang dan Tantangan
Meskipun ibunya sempat ragu dan menganggap Sasha ikut hanya untuk coba-coba dan tidak ada persiapan khusus, namun dukungan orang tua tetap mengalir. Ibunya pernah mengatakan bahwa jika Sasha berhasil masuk 3 besar, itu baru akan dianggap pencapaian yang serius.
"Awalnya, saya merasa tidak mungkin untuk masuk ke dalam 12 besar, apalagi melihat potensi besar yang dimiliki oleh 39 finalis lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, alhamdulillah berhasil membuktikannya dengan meraih 2nd Runner Up Duta Remaja Riau 2025," ungkapnya.
Di tengah kesibukannya dengan berkuliah di Kedokteran Prima Indonesia, ia mampu mengatur waktu dengan baik antara kegiatan akademik dan dunia pageant, tanpa mengabaikan kesehatannya. Menurutnya, tantangan terbesar selama ajang ini adalah dirinya sendiri. Ia harus terus berusaha, tidak menunda pekerjaan, dan berupaya untuk tidak menyerah meskipun banyak tantangan yang datang.
"Berkat doa dan dukungan dari orang-orang terdekat, akhirnya saya berhasil meraih posisi tersebut, sesuatu yang semula dianggap mustahil. Prestasi ini juga tidak lepas dari motivasi dari pelatih dan teman-temannya yang selalu mendukung. Selain itu, saya juga aktif dalam memberikan konseling terkait kesehatan fisik dan mental bagi remaja, sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat," ucap dia.
Dalam pandangan anak bungsu dari tiga bersaudara yang memiliki hobi tentang public speaking, bahwa menjadi bagian dari ajang Duta Remaja Riau memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana cara berjuang, bersabar, dan tetap bersemangat untuk terus berkembang.
Harapan dan Ajakan
Lebih jauh dalam hal ini pemilik akun media sosial Instagram dan Tiktok @shafiraamuti sangat berharap, di masa depan, ia bisa terus berprestasi dan lebih kreatif dalam mengembangkan dirinya, sekaligus bisa menginspirasi generasi muda untuk keluar dari zona nyaman mereka.
"Saya mengajak teman-teman untuk berani mencoba hal-hal baru, berkontribusi untuk orang lain, dan terus mengikuti proses yang dapat membentuk karakter serta potensi diri mereka. Saya percaya bahwa kesempatan tidak datang dua kali, sehingga penting untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," tutupnya. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |