TIMES JABAR, INDRAMAYU – Anggota DPR RI, Dedi Wahidi menggelar turnamen sepak bola dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022. Turnamen bertajuk Dewa Cup VII tersebut dibuka pada Minggu (25/9/2022).
Ribuan warga dari Indramayu dan Cirebon hadir di stadion Gelora Bung Dewa Kampus Hijau, Indramayu, menyaksikan pertandingan pembuka.
Dedi Wahidi mengatakan, turnamen sepak bola yang diikuti 34 tim dari Indramayu dan Cirebon itu digelar untuk mencari bibit-bibit atlet potensial.
"Jadi selain memperingati hari santri nasional, turnamen ini diharapkan muncul atlet muda yang bisa menjadi kebanggaan bagi warga Indramayu dan Cirebon," ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.
Hari Santri Nasional (HSN) setiap tahun diperingati masyarakat Indonesia pada tanggal 22 Oktober. Penetapan HSN bersandar pada sejarah panjang perjuangan pergerakan para kiyai dan santri di pondok pesantren pada masa penjajahan hingga setelah kemerdekaan.
Peran para ulama dan santri pondok pesantren menjadi salah satu bagian penting dari perjuangan Indonesia mengusir penjajah.
Apalagi, menurut Dewa, di wilayah provinsi Jawa Barat perlu terus digalakkan semangat sepak bola sejak dini. Ia mengaku prihatin dengan minimnya klub sepak bola yang bertarung dalam Liga 1.
"Sekian luasnya Jawa Barat hanya ada dua tim di liga 1, Persikabo Kabupaten Bogor dan Persib Bandung. Mudah-mudahan klub dari Indramayu atau Cirebon berikutnya bisa menjadi salah satu tim di Liga 1," ujar anggota Fraksi PKB DPR RI tersebut.
Dalam turnamen ini, dijelaskan Dewa, menggunakan sistem gugur, dimana tim-tim yang memenangkan pertandingan akan melaju pada fase berikutnya. Adapun pertandingan final akan dilangsungkan pada 26 Oktober 2022.
"Insya Alloh jika tidak ada halangan Ketua Umum PKB dan Calon Presiden 2024, Gus Muhaimin akan hadir menyaksikan laga final Dewa Cup," ujar Dewa.
Dijelaskan Dewa, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pada turnamen tahun ini usia pemain dibatasi maksimal 21 tahun (U21). Total hadiah dalam turnamen ini adalah Rp 50 juta. Dimana juara 1 akan mendapatkan trofi dan uang tunai Rp 25 juta, juara 2 trofi dan uang tunai 15 juta dan juara 3 trofi dan uang tunai Rp 10 juta.
"Selain itu juga ada kategori pemain terbaik, pencipta gol terbanyak dan kategori tim dan suporter terbaik," ujar Dewa.
Ia berharap, turnamen sepak bola ini dapat mengembangkan dunia olahraga di Indramayu dan Cirebon. Terlebih antusias masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan langsung setiap pertandingan.
"Karena turnamen Dewa Cup dalam rangka Hari Santri Nasional ini juga untuk menjadi ajang hiburan dan silaturahmi warga," ujar anggota DPR RI Dedi Wahidi.
Adapun sejarah Hari Santri berawal dari fatwa yang disampaikan Pahlawan Nasional dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Haysim Asy'ari. Pada 22 Oktober 1945 lalu, KH Hasyim Asy'ari memimpin perumusan fatwa 'Resolusi Jihad'.
Resolusi tersebut mewajibkan berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia, hingga mencapai puncak perlawanan pada 10 November 1945, yang juga dikenal sebagai cikal bakal peringatan Hari Pahlawan.
Akhirnya pada 15 Oktober 2015 Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015 terkait Hari Santri Nasional. Pendeklarasiannya dilaksanakan pada 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal oleh Presiden Joko Widodo. (*)
Pewarta | : Nurhidayat |
Editor | : Irfan Anshori |