TIMES JABAR, SURABAYA – Presiden RI Jokowi (Jokowi) menebar hadiah sepeda saat jadi Pembina Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya.
Presiden Jokowi melempar pantun. Kemudian santri berebut angkat tangan untuk meneruskan. Satu dari ratusan ribu santri penjuru negeri lari ke depan lapangan mendekati podium.
"Jauh di mata, dekat di hati. Jauh di mata, dekat di hati. Yang teriak-teriak tadi ya, maju Dikenalkan namanya," kata Presiden Jokowi meminta.
Zainal Arifin, santri asal Pamekasan, Madura maju ke depan.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu. Nama saya Zainal Arifin dari Pamekasan," ucap Zainal memperkenalkan diri.
Presiden pun kembali bertanya. "Zainal Arifin dari Pamekasan, Madura. Tadi berangkat dari Pamekasan jam berapa?," tanya Jokowi lagi.
"Jam 10 malam pak. Jam 10 malam, sampai sini jam setengah satu," jawabnya.
Presiden Jokowi kemudian ikut bercerita.
"Tadi malam sampai di sini juga setengah sebelas. Jauh di mata, dekat di hati. Jawab," todong presiden langsung.
"Empedu," jawab santri spontan disambut ger-geran.
"Benar, betul. Mau sepeda? Ya, karena jawabannya sudah betul," kata Presiden Jokowi tersenyum.
Ketika hendak mengakhiri hiburan segar ini, santri rupanya masih mau lagi. Gantian santriwati mendapat kesempatan.
"Ibu kota baru Indonesia adalah," tanya Presiden Jokowi.
Seorang santriwati kecil bernama Devina langsung lari menuju tengah lapangan.
"Nusantara," jawabnya polos.
Presiden Jokowi tersenyum.
"Betul, kasih sepeda," ujar presiden kepada santriwati asal Sidoarjo tersebut.
Presiden Jokowi menghadiri Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).
Presiden Jokowi hadir di apel Hari Santri 2023 bersama sejumlah menteri. Antara lain Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi, Panglima TNI, Kapolri, Menpan-RB Azwar Anas dan Menteri Agama. Serta nampak Ketua DPR RI Puan Maharani. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Presiden Jokowi Tebar Sepeda, Santri Bahagia
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |