TIMES JABAR, SUMEDANG – Sejumlah gereja di Kabupaten Sumedang telah dipasangi spanduk Maklumat Badan Kerjasama Seluruh Gereja (BKSG) di tengah penerapan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.

Itu disampaikan Kapolsek Sumedang Utara, Kompol Ibnu Setiawan kepada wartawan di Sumedang, Senin (12/7/2021).

"Dalam rangka penerapan PPKM Darurat, terdapat 6 gereja yang telah dipasangi spanduk maklumat BKSG yakni, Gereja Kemah Daud Sumedang, Gereja Betel Indonesia, Gereja GPI, Gereja HKBP Indonesia, Gereja GPDI dan Gereja Katolik Santa Maria Fatima Sumedang," tutur Kapolsek. 

Menurutnya, pemasangan spanduk di sejumlah Gereja tersebut merupakan Instruksi Presiden (Inpres) RI nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin, Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Bahkan, sebagaimana Maklumat/Siaran Pers Resmi Presiden RI di Kantor Sekretariat Negara tentang Darurat Covid-19 Jawa-Bali ditambah dengan adanya Peraturan Bupati (Perbup) Sumedang nomor 69 tahun 2021 tentang PPKM Darurat di Sumedang. 

Dengan adanya pemasangan spanduk maklumat BKSG, untuk sementara waktu kegiatan peribadatan umat kristiani di Kabupaten Sumedang tidak dilaksanakan dulu selama penerapan PPKM Darurat guna mencegah kerumunan terlebih sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. (*)