TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Ajang Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Tasikmalaya yang dijadwalkan digelar pada 8 Januari 2025 menjadi momen penting dalam menentukan arah olahraga di Kota Tasikmalaya untuk masa bakti 2025-2029.

Salah satu kandidat yang menarik perhatian publik adalah Anton Suherlan, S.Pd. Sebagai seorang tokoh olahraga dan pengusaha fasilitas gedung olahraga, Anton telah menunjukkan kiprah yang nyata dalam memajukan olahraga di Tasikmalaya.

Visi untuk KONI Kota Tasikmalaya

Anton Suherlan, alumni dari Fakultas Olahraga Universitas Siliwangi, membawa visi yang ambisius “Mewujudkan KONI sebagai organisasi yang mandiri, transparan, solid, dan profesional dengan sistem pembinaan yang berkemajuan dan tangguh untuk meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, dan internasional.”

Visi ini tidaklah hanya sekadar slogan, tetapi juga menurutnya menjadi sebuah landasan strategis dalam mengubah wajah KONI Kota Tasikmalaya menjadi lembaga yang berdaya saing di berbagai level kompetisi.

Pilar Perubahan Menuju Prestasi Gemilang

Untuk mewujudkan visinya, Anton Suherlan memaparkan lima misi utama yang akan menjadi dasar pengembangan KONI Kota Tasikmalaya:

1. Tata Kelola Organisasi dan Keuangan yang Profesional

Anton berencana menggelar workshop atau bimbingan teknis (bimtek) tentang tata kelola organisasi, prestasi, keuangan, dan fungsi anggota KONI. Kegiatan ini akan melibatkan narasumber dari Kejaksaan Negeri, Inspektorat, dan Kepolisian guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi.

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Pendidikan dan pelatihan bagi pelatih, atlet, serta pengurus cabang olahraga (cabor) menjadi prioritas utama. Dengan peningkatan kualitas SDM, Anton yakin bahwa olahraga di Kota Tasikmalaya akan menghasilkan talenta unggul yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.

3. Peningkatan dan Promosi Cabang Olahraga atau Klub Olahraga

Anton berkomitmen untuk melakukan inventarisasi dan promosi terhadap cabor atau klub olahraga. Kerja sama dengan badan usaha dan instansi terkait juga menjadi fokus untuk mendukung pengembangan cabor. Setiap cabor diharapkan memiliki klub sebagai wadah pembinaan atlet.

4. Peningkatan Jumlah Kompetisi

Untuk menjaring dan mengoordinasikan atlet berprestasi, Anton akan menginisiasi Pekan Olahraga Kota (PORKOT). Ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kejuaraan tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

5. Penghargaan Bagi Atlet Berprestasi

Anton menekankan pentingnya apresiasi kepada atlet berprestasi. Bentuk penghargaan yang direncanakan meliputi bonus finansial (uang kepret) dari anggaran pribadi atau sponsorship, dukungan pendidikan bagi atlet, serta bonus tambahan dari anggaran pemerintah melalui KONI.

Harapan Baru bagi Masa Depan

Anton Suherlan percaya bahwa dengan visi, misi, dan langkah strategis yang jelas, KONI Kota Tasikmalaya dapat menjadi katalisator kemajuan olahraga di tingkat lokal maupun nasional.

“Saya berkomitmen membangun organisasi yang mandiri, transparan, dan profesional. Kita tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga memastikan bahwa pembinaan berjalan berkesinambungan untuk menciptakan atlet-atlet yang tangguh,” ujar Anton penuh keyakinan.

Dengan rekam jejak yang sudah teruji dan dedikasi yang tinggi, Anton Suherlan hadir sebagai harapan baru. Kehadirannya dalam Musorkot kali ini diyakini mampu memberikan angin segar bagi masa depan olahraga di Kota Tasikmalaya. (*)