TIMES JABAR, BANJAR – Kepala Seksi Barang Bukti (Kasi BB) Kejaksaan Negeri atau Kejari Kota Banjar, Bobby Intan Budiman, SH, MH (40) tutup usia siang ini setelah jatuh dari motor yang dikendarainya di Depan Gudang Bulog Kota Banjar, Selasa (10/1/2023). 

Kecelakaan tunggal yang dialaminya tersebut diduga dipicu dari serangan jantung setelah sebelumnya almarhum mengeluhkan sesak pada salah satu stafnya, Yuli. 

"Selesai menghadiri Media Gathering di Aula, Almarhum mengeluh sesak di dadanya dan saya sarankan untuk istirahat dulu," ungkap Yuli. 

Almarhum memang baru saja mengikuti Media gathering bersama sejumlah awak media yang diundang secara khusus oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Irwan Wahyuhadi, SH, MH. 

Ada peristiwa aneh yang terjadi saat almarhum mengikuti kegiatan media gathering tersebut yakni ketika tiba-tiba gelas di atas meja jatuh dan pecah. 

Hal ini disampaikan Sandi, salah satu wartawan yang menduga pecahnya gelas tersebut sebagai pertanda akan kepergian almarhum yang saat kejadian terlihat masih bugar. 

"Kita semua lagi mendengarkan salah satu rekan wartawan yang sedang membawakan lagu, Tiba-tiba tak ada hujan dan tak ada angin gelas di atas meja pecah," tuturnya. 

Di lokasi kejadian dimana almarhum terjatuh dari motor yang dikendarainya, salah satu saksi, Ahmad, mengungkap bahwa korban jatuh dari motor dengan posisi tertelungkup. 

"Tertelungkup dengan posisi kedua tangan di dada dan lidahnya menjulur. Terdengar ngorok dan sempat kejang-kejang sebelum kami gotong ke pos ronda," bebernya.

Setelah dibaringkan, almarhum sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dan segera dilarikan ke RSUD Kota Banjar dengan menggunakan ambulans Jabar Bergerak Kota Banjar. 

Sesampainya di RSUD, korban langsung ditangani oleh tim medis namun kemudian dinyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. 

Saat ini, almarhum diketahui sedang menangani kasus Kedelai bersubsidi yang masih dalam tahap penyidikan. Bobby merupakan ketua tim dari Kejari Kota Banjar yang sudah memanggil 40 saksi dan dikejar target untuk penetapan tersangkanya (*)