TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Puskesmas Kahuripan di Kota Tasikmalaya untuk sementara ditutup setelah enam orang tenaga kesehatan  dinyatakan terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Sampai sekarang, sumber terpaparnya enam tenaga kesehatan di Puskesmas Kahuripan belum diketahui. Saat ini sedang dilakukan tracking oleh tim surveilans Puskesmas Kahuripan.

Kepala Puskesmas Kahuripan H Asep Rahmadina mengungkapkan, untuk sementara layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Kahuripan dipindahkan ke Puskesmas Tawang.

Pengumuman ditempel di pintu masuk Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya setelah 6 tenaga kesehatan terkonfirmasi Covid-19, Sabtu (26/6/21) (FOTO:Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, untuk memotong rantai penyebaran Covid-19, untuk layanan kesehatan dilimpahkan ke Puskesmas Tawang," ungkapnya kepada TIMES Indonesia disela aktivitas pemantauan  vaksinasi di sebuah posyandu, Sabtu (26/6/2021).

Asep menambahkan, saat ini perkembangan Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus melonjak. Ia mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan disiplin dalam menjalankan Pola Hidup Sehat (PHBS).

Kepala Puskesmas Kahuripan H Asep Rahmadina memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia perihal ditutupnya Puskesmas Kahuripan, Sabtu (26/6/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Asep pun menginformasikan, saat ini beberapa ruang isolasi rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya penuh. Masyarakat yang ingin mengalami keluhan sakit dapat segera berkoordinasi dengan menggunakan telemedicine.

"Layanan ini selain mempermudah  juga untuk memotong rantai penyebaran Covid-19, kebutuhan obat dari hasil konsultasi telemedicine akan diantar oleh petugas puskesmas," pungkasnya terkait kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang juga menghinggapi nakes Puskesmas Kahuripan. (*)