https://jabar.times.co.id/
Berita

Pohon Beringin Tua di Desa Pajajar Majalengka Tumbang, Warga Kehilangan Ikon Sejarah

Rabu, 12 November 2025 - 16:07
Pohon Beringin Tua di Desa Pajajar Majalengka Tumbang, Warga Kehilangan Ikon Sejarah Pohon beringin berusia ratusan tahun di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka tumbang. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Suasana malam di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendadak berubah mencekam ketika suara gemuruh keras memecah keheningan, Selasa (11/11/2025) sekira pukul 23.00 WIB, disusul tumbangnya pohon beringin raksasa berusia ratusan tahun.

Pohon beringin yang berdiri gagah di depan Balai Desa Pajajar akhirnya tumbang setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang. Dalam kegelapan, hanya cahaya lampu senter dan ponsel warga yang menyorot akar-akar besar pohon bersejarah itu.

Warga berkerumun, sebagian masih mengenakan sarung dan jaket tebal, menyaksikan dengan tatapan tak percaya. Ikon desa yang selama ini menjadi peneduh, tempat berkumpul, dan saksi perjalanan waktu, kini tergeletak menutupi jalan utama.

Menurut Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana, peristiwa tumbangnya pohon disebabkan struktur akar yang sudah rapuh serta curah hujan tinggi disertai angin kencang.

"Pohon beringin ratusan tahun di depan Desa Pajajar Rajagaluh tumbang sekitar pukul 11 malam. Penanganan sudah dilakukan sejak tadi malam hingga pagi oleh tim gabungan," ujar Rezza, Rabu (12/11/2025).

Dampak kejadian itu cukup signifikan. Tiga tiang listrik patah, satu rumah warga mengalami rusak ringan, dan satu kios rusak parah. Selain itu, jalan utama desa sempat tertutup total oleh batang pohon berukuran raksasa sebelum akhirnya berhasil dibuka kembali pada pagi hari.

Pantauan di lokasi pada Rabu siang menunjukkan suasana penuh aktivitas. Petugas BPBD, aparat desa, dan warga bahu-membahu memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin.

Seragam oranye petugas berpadu dengan pakaian seadanya warga menciptakan pemandangan kebersamaan di tengah duka. Batang beringin yang kini tergeletak di halaman desa menyisakan pemandangan megah sekaligus pilu.

Akar-akarnya yang sebesar tubuh manusia kini terekspos ke udara seolah menandakan berakhirnya perjalanan panjang pohon yang telah menjadi bagian dari identitas Desa Pajajar.

"Dari dulu warga sering ngumpul di bawahnya, jadi tempat berteduh. Lebih sepuh (tua) pohon ini dibanding umur saya. Hilang sudah saksi sejarah ini,” ujar Endang (45), salah satu warga setempat dengan nada haru.

Sementara itu, menurut Jejen aparat desa setempat menyatakan, bagi warga Desa Pajajar, pohon beringin tersebut bukan sekadar tanaman raksasa.

Banyak warga yang meyakini bahwa tak ada seorang pun yang tahu siapa yang pertama kali menanamnya, bahkan sesepuh desa pun hanya mengetahui bahwa usia pohon itu telah melebihi seratus tahun.

"Teu aya nu terangkeun saha nu melakna, da naroskeun ka nu urang Pajajar nu umurna 100 langkung ogé teu aya nu apal. Menggambarkan betapa pohon tersebut telah menjadi bagian dari sejarah panjang yang tak tercatat, namun hidup dalam ingatan kolektif masyarakat Pajajar," katanya.

Kini, setelah akses jalan kembali terbuka, yang tersisa bukan hanya batang pohon yang dipotong-potong, tapi juga kenangan panjang warga Desa Pajajar terhadap pohon yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. 

Tumbangnya beringin tua ini bukan sekadar bencana alam, melainkan juga simbol kehilangan nilai sejarah dan kebersamaan yang pernah berakar di tanah Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.