TIMES JABAR, BANDUNG – Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau Stadion GBLA Bandung akan menjadi rumah bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Curacao dalam FIFA Matchday. Laga tersebut akan digelar pada 24 September 2022 nanti.
Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Curacao di stadion GBLA tersebut itu akan menjadi yang pertama. Sedangkan laga kedua, akan diselenggarakan pada 27 September 2022.
Namun, mungkin belum banyak yang tahu seperti apa stadion GBLA di daerah Gedebage, Bandung ini. Ya, stadion GBLA ini memang didesain dengan standar internasional. Salah satu keunggulannya, rumput yang dipakai di stadion GLBA ini merupakan jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yang notabene adalah rumput kelas satu sesuai standar FIFA.
Nah, lantaran didesain dengan standar internasional, sehingga fasilitasnya pun menyesuaikan. Misalnya, kursi yang dipasang terbilang tahan api dengan merek Ferco. Adapun jumlah kursi untuk penonton sejumlah 40 ribu. Bila tanpa kursi, stadion GBLA bisa menampung 72 ribu orang. Kemudian, stadion ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti scoring board, tribun atap full keliling, area atletik, e-board dan lainnya.
Timnas Indonesia sedang Latihan persiapan menghadapi tim Curacao di stadion GBLA nanti. (Foto: PSSI.org)
Di stadion GBLA, gedungnya pun berlantai 4 dengan luas ruangannya mencapai 72.000 meter persegi. Nah, bila dijumlah total dengan berbagai fasilitas pendukung maka luasnya mencapai 40 hektare. Selain itu, ada ruang VVIP untuk area menonton bagi sekelas kepala negara presiden, disertai dengan kaca anti peluru serta landasan helikopter.
Stadion GBLA diresmikan pada 10 Mei 2013, oleh Wali Kota Bandung yang saat itu menjabat yaitu Dada Rosada. Peresmian stadion ini juga dihadiri oleh para pejabat di masa itu di antaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Wakil Gubernur Dede Yusuf, serta Wakil Wali kota Bandung Ayi Vivananda. Pada saat peresmian, tamu yang hadir mencapai 5000 orang.
Sebagai tambahan informasi, stadion GBLA ini juga berada pada cekungan Danau Purba Bandung. Kemudian, dibangun setinggi 5 meter dari permukaan tanah karena lahan di sana mudah amblas. Pasalnya, pada lahan atau tanah yang lunak tersebut, ketinggian akan turun 1,7 meter, hingga ketinggiannya menjadi 3,3 meter. Karena itu, pada tahap pelaksanaan proyek, tantangan utama yang dihadapi adalah proses pengurugan tanah. Tanah untuk bangunan stadion mencapai 24,5 hektaree, sedangkan bila dengan fasilitas pendukung lainnya mencapai 40 hektaree.
Stadion GBLA persisnya berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Posisinya berada di antara ruas Jalan Tol Purbalenyi km 149 serta Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung.
Stadion GBLA berstandar internasional dengan fasilitas pendukung yang memadai. (Foto: Humas Kota Bandung)
Nah, selain akan menjadi stadion tempat Timnas Indonesia menghadapi Curacao dalam FIFA matchday nanti, GBLA juga rencananya akan menjadi tempat laga Persib kontra Persija. Ini merupakan laga pekan ke-11 liga 1 2022-2223 yang akan dilangsungkan pada 2 Oktober 2022.
Namun sayangnya, stadion GBLA tidak terpilih sebagai tempat yang digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023. Adapun venue yang digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 adalah Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (GBT), Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Jakabaring Palembang, Stadion si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.
Nah, bagi yang leluasa waktunya ,yuk langsung nonton pertarungan Timnas Indonesia melawan Curacao di Stadion GBLA Bandung. Catat tanggalnya yaitu 24 September 2022 nanti! (*)
Pewarta | : Hilman Hilmansyah (MG-312) |
Editor | : Deasy Mayasari |