TIMES JABAR, CIAMIS – Kerumunan seringkali terjadi saat penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di BNI Cabang Kabupaten Ciamis.
Untuk itu, Kapolres Ciamis, AKBP Hendria Lesmana bersama dua pilar Kabupaten Ciamis lainnya melakukan koordinasi kepada pimpinan BNI Cabang Ciamis untuk solusi dalam mengatasi hal tersebut.
Koordinasi penanganan pembagian bansos (foto: Humas Polres Ciamis)
"Koordinasi ini dalam rangka untuk mengantisipasi kerumunan di BNI Ciamis. Sebab, itu seringkali terjadi ketika masyarakat sedang mencairkan bansos warga terdampak Covid-19 dari Pemerintah Pusat," terang Kapolres Ciamis, Selasa (20/4/2021).
Koordinasi ini juga dibahas bersama dua pilar jajaran Pemkab Ciamis lainnya, yaitu Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Tatang. Selain itu, Kasdim 0613/Ciamis, Mayor Arh Wilde Pangaleran juga ikut mendampingi.
"Jadi, hasil koordinasi ini, pihak BNI akan melakukan koordinasi kembali dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Ciamis. Tentunya, koordinasi itu akan diperbincangkan lagi mengenai cara penanganan kerumunan tersebut," ungkapnya.
BNI Ciamis, tempat penyaluran bansos (foto: instagram/fitri_nurdiansah)
Namun, pihak BNI merencanakan untuk membatasi pembagian bansos tersebut. Pembagiannya yaitu dibatasi hanya 100 orang setiap harinya.
"Selain itu, pihak BNI juga akan menyiapkan tempat antrean dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan (prokes). Kemudian, pihak BNI juga akan memaksimalkan pembagian bansos melalui agen 46 BNI yang tersebar di berbagai Kecamatan hingga Desa," jelasnya.
Pembatasan saat penyaluran bansos di BNI tersebut harus benar-benar dilaksanakan lantaran Kabupaten Ciamis masih belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19. Maka, pencegahan kerumunan yang terkait erat dengan prokes harus ketat penerapannya. (*)
Pewarta | : Natasya Putri Suparman (MG-327) |
Editor | : Ronny Wicaksono |