TIMES JABAR, JAKARTA – Kebakaran hutan yang berkobar di Yunani dan Turki hingga Jumat (6/8/2021) malam tak terkendali. Ribuan orang mengungsi melalui darat dan laut, sembilan  orang meninggal dunia, delapan di Turki. Dan seorang petugas pemadam kebakaran di dekat kota Athena, Yunani juga meninggal dunia.

Petugas pemadam kebakaran sukarela di pinggiran Athena itu tertimpa tiang listrik yang roboh saat dia berusaha menangani kebakaran hutan yang mengancam taman nasional paling penting di ibu kota Yunani.

Sementara delapan orang yang meninggal dunia dalam kebakaran di Turki digambarkan sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade, yang melanda petak-petak pantai selatan selama 10 hari terakhir.

Di Yunani yang telah mengalami rekor gelombang panas, Kepala Perlindungan Sipil, Nikos Hardalias mengatakan, petugas pemadam kebakaran menghadapi kondisi yang sangat berbahaya, belum pernah terjadi sebelumnya ketika mereka berjuang 154 kebakaran hutan Jumat, dengan 64 masih menyala sampai malam.

"Selama beberapa hari terakhir kami telah menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara kami, dalam intensitas dan distribusi luas kebakaran hutan, dan wabah baru di seluruh (Yunani),” katanya dalam briefing Jumat malam. 

"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa semua kekuatan yang tersedia ikut serta dalam pertarungan," tambahnya.

Perintah evakuasi dikeluarkan untuk puluhan desa di daratan dan pulau terdekat Evia, serta pemukiman terpencil di pinggiran hutan Athena.

Pergeseran angin dan titik nyala baru Jumat sore menyebabkan kobaran api di luar Athena dan Evia berulang kali berubah arah, dalam beberapa kasus kembali mengancam daerah yang nyaris lolos dari kehancuran awal pekan ini.

Setelah membakar hutan dan rumah menuju Danau Marathon, reservoir air utama ibu kota, cabang api kini menuju ke taman nasional Gunung Parnitha. Salah satu hutan besar terakhir yang tersisa di dekat Athena, yang telah memiliki bekas luka yang dalam akibat kebakaran hutan pada tahun 2007.

"Seorang petugas pemadam kebakaran sukarelawan berusia 38 tahun meninggal setelah tiang listrik yang ambruk menghantam kepalanya di daerah utara Athena karena terkena dampak kebakaran," kata para pejabat.

Setidaknya 20 orang lainnya juga membutuhkan perawatan secara nasional.

Penyebab kebakaran sedang diselidiki. Hardalias mengatakan tiga orang ditangkap Jumat di wilayah Athena yang lebih besar, Yunani tengah dan selatan karena dicurigai memulai kebakaran, dalam dua kasus dengan sengaja.

Polisi mengatakan tersangka yang kini ditahan di utara Athena diduga menyalakan api di tiga tempat terpisah di daerah yang dirusak oleh kobaran api besar, yang pertama kali berkobar Selasa.

Di desa Limni di Evia, lebih dari 1.000 penduduk didesak untuk bergegas ke pelabuhan dan menunggu keberangkatan setelah api memutuskan semua cara untuk melarikan diri. 

"Satu kapal feri mengangkut 650 orang, dan dua lagi sedang dalam perjalanan ke lokasi," kata penjaga pantai.

Sebelumnya pada hari itu dan Kamis malam, penjaga pantai juga mengevakuasi hampir 700 penduduk dan wisatawan dari bagian lain pulau itu dengan menggunakan kapal patroli, kapal penangkap ikan, dan kapal pribadi lainnya.

"Kita berbicara tentang kiamat, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," ujar kepala penjaga pantai di kota Aidipsos di Evia, Sotiris Danikas.

Sebuah kapal penjaga pantai juga menyelamatkan 10 orang lainnya yang terperangkap di pantai oleh kebakaran lain di dekat kota Gythio di wilayah selatan Peloponnese.

Para pejabat Yunani dan Eropa menyalahkan perubahan iklim atas berbagai kebakaran yang terjadi di Eropa selatan, dari Italia selatan hingga Balkan, Yunani, dan Turki.

Di Italia, petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan kebakaran hutan di provinsi Reggio Calabria menemukan mayat seorang pria dan seorang wanita di sebuah kebun zaitun. Kantor berita LaPresse mengatakan mereka meninggal karena menghirup asap.

Kebakaran besar telah membakar Siberia di utara Rusia selama berminggu-minggu, sementara cuaca panas, kering tulang, dan berangin juga memicu kebakaran hutan yang menghancurkan di California.

Yunani terpanggang oleh gelombang panas yang paling berkepanjangan dalam tiga dekade, dengan suhu melonjak hingga 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit), meskipun hari Jumat lebih dingin.

Sedikitnya 20 orang telah dirawat karena luka-luka. Dua petugas pemadam kebakaran berada dalam perawatan intensif di Athena, sementara dua lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka bakar ringan.

Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dan hampir 20 pesawat kini memerangi kebakaran besar di seluruh Yunani.

Sementara petugas pemadam kebakaran tambahan, pesawat, helikopter, dan kendaraan juga tiba dari Prancis, Swiss, Rumania, Siprus, Kroasia, Israel, dan Swedia.

Kedutaan Besar Amerima Serikat di Athena mengatakan Jumat, bahwa Pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat di Eropa menyediakan pesawat pengintai udara P-8 untuk mendukung upaya pemadam kebakaran Yunani.

Di Turki, pihak berwenang pada hari Jumat juga mengevakuasi enam lingkungan lagi di dekat kota provinsi Mugla, Milas, ketika api yang dikobarkan oleh angin membakar sekitar 5 kilometer (3 mil) dari pembangkit listrik.

Dua lingkungan lain juga dievakuasi sebagai tindakan pencegahan di kemudian hari, ketika api lain menyebar dari wilayah Yatagan, di Mugla, menuju tepi provinsi tetangga Aydin, lebih jauh ke utara.

"Setidaknya 36.000 orang dievakuasi ke tempat yang aman di provinsi Mugla saja,_ kata para pejabat.

Excavator membentuk sekat bakar untuk menjaga api dari pembangkit listrik Yenikoy, fasilitas kedua yang terancam di wilayah tersebut.

Kebakaran hutan di dekat resor pariwisata Marmaris, juga di Mugla, sebagian besar memang bisa dipadamkan pada Kamis malam, begitu juga Jumat sore dua kebakaran utama di provinsi tetangga Antalya bisa dikendalikan.

Di Yunani, kebakaran Athena menghentikan lalu lintas di jalan raya utama yang menghubungkan ibu kota ke utara negara itu dan merusak instalasi listrik.

Perusahaan distribusi listrik mengumumkan pemotongan bergilir di wilayah ibu kota yang lebih luas untuk melindungi jaringan listrik.

Di daerah Drosopigi, warga Giorgos Hatzispiros meninjau kerusakan rumahnya pada Jumat pagi, pertama kali ia melihatnya setelah diperintahkan untuk mengungsi pada sore sebelumnya.

Bagian dinding rumah mereka hangus dari rumah satu lantai yang tersisa, bersama dengan sepeda anak-anaknya, entah bagaimana tanpa cedera di gudang. Di dalam, asap masih mengepul dari rak buku yang masih membara.

“Tidak ada yang tersisa,” kata Hatzispiros.

Di wilayah Peloponnese selatan, lusinan desa dan pemukiman dievakuasi, dan kobaran api dihentikan sebelum mencapai monumen di Olympia, tempat kelahiran Olimpiade kuno.

Kebakaran juga mengganggu vaksinasi Covid-19. Kementerian Kesehatan mengumumkan penangguhan vaksinasi di pusat-pusat di daerah yang terkena dampak kebakaran.

Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Kamis, bahwa kebakaran hutan menunjukkan realitas perubahan iklim.

Pada tahun 2018, lebih dari 100 orang meninggal dunia ketika kebakaran hutan yang bergerak cepat melanda pemukiman tepi laut di timur Athena, Yunani. (*)