TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Perhelatan Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya semakin memanas. Deklarasi dukungan dari berbagai komunitas lokal terus bermunculan, menambah dinamika politik di kota yang terkenal dengan kerajinan bordir dan kota kreatif ini. 

Salah satu deklarasi yang menarik perhatian publik datang dari Komunitas Aliansi Kopi Hitam, sebuah perkumpulan para penikmat kopi di Tasikmalaya yang menyatakan dukungan resmi mereka kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Viman-Dicky.

Pada Kamis malam (26/9/2024), bertempat di Kedai Kopi Papa Burjo, Simpang 5, suasana penuh keakraban mewarnai pertemuan ngopi bersama antara Dicky Chandra dan Komunitas Aliansi Kopi Hitam. 

Pertemuan yang awalnya hanya sekadar obrolan santai, berubah menjadi momen deklarasi dukungan yang dihadiri oleh Ketua Relawan Aliansi Kopi Hitam, Hendi Rohendi, bersama anggota komunitas lainnya.

Dalam perbincangannya, Dicky Chandra yang juga dikenal sebagai artis dan komedian, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.

 "Pertemuan dengan Kang Hendi dan kawan-kawan dari Aliansi Kopi Hitam lebih ke pengenalan satu sama lain. Kami juga membahas langkah-langkah ke depan, termasuk pertemuan lanjutan terkait kondisi koalisi partai," ujar Dicky Chandra, Jumat (27/9/2024).

Ia menambahkan, jika dianggap terlalu lama, pihaknya siap mempercepat pertemuan tersebut untuk segera merancang strategi kampanye di wilayah-wilayah potensial seperti Mangkubumi dan Kawalu. 

"Ya, kalau waktunya terlalu lama, kita akan segera action. Fokus utama kita saat ini adalah Mangkubumi dan Kawalu, namun tetap tidak melupakan wilayah lainnya," tambah Dicky.

Dalam kesempatan itu, Dicky juga menyampaikan harapannya agar silaturahmi ini tidak hanya sebatas mendukung pencalonannya, tetapi juga untuk kebaikan seluruh warga Kota Tasikmalaya. 

"Nuhun ka Kang Hendi dkk. Semoga silaturahmi ini terus terjalin, bukan hanya untuk saya dan Viman, tapi untuk Kota Tasikmalaya," pungkasnya.

Dukungan dari Aliansi Kopi Hitam tidak hanya bersifat simbolis. Saat ditemui TIMES Indonesia, Hendi Rohendi mengungkapkan komitmen kuat komunitasnya untuk ikut serta dalam upaya pemenangan pasangan Viman-Dicky. 

"Kami tidak hanya mendukung secara moril, tetapi siap menjadi relawan pemenangan. Kami akan turun ke lapangan, menggalang suara, dan menyebarkan visi-misi pasangan Viman-Dicky ke seluruh penjuru kota," ujar Hendi di hadapan anggota Aliansi Kopi Hitam yang hadir.

Menurut Hendi, keputusan mendukung pasangan Viman-Dicky bukan tanpa alasan. Komunitasnya melihat pasangan ini memiliki gagasan yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Tasikmalaya. 

"Mereka tidak mengumbar janji yang muluk-muluk, tetapi menawarkan solusi nyata untuk memajukan kota. Inilah yang membuat kami yakin bahwa Viman-Dicky adalah pilihan terbaik untuk membawa perubahan yang dibutuhkan," jelas Hendi.

Ia juga menekankan bahwa pasangan Viman-Dicky dianggap sebagai simbol harapan baru bagi Tasikmalaya, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi lokal. 

"Kami melihat pasangan ini mampu membawa Tasikmalaya bergerak cepat menuju perubahan. Tidak perlu banyak janji, yang penting adalah aksi nyata," tambahnya.

Deklarasi ini menjadi titik awal dari keterlibatan aktif Aliansi Kopi Hitam dalam proses kampanye Pilkada 2024. Komunitas ini berencana menggelar berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga penggalangan dukungan di akar rumput, serta akan berkoordinasi dengan komunitas lain untuk memperluas basis dukungan pasangan Viman-Dicky. 

"Kami siap mengorganisir acara, turun ke jalan, dan mengajak komunitas lainnya untuk ikut serta dalam pemenangan ini," ujar Hendi penuh semangat.

Dengan semakin banyaknya komunitas yang menyatakan dukungan, Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik paling sengit di wilayah Priangan Timur.

Pasangan Viman-Dicky, yang juga didukung oleh beberapa partai politik besar, semakin mengukuhkan diri sebagai kandidat kuat. Dukungan dari kelompok masyarakat seperti Aliansi Kopi Hitam hanya mempertegas posisi mereka sebagai calon yang siap membawa perubahan signifikan bagi Tasikmalaya.

Menurut Hendi Rohendi, komunitas Aliansi Kopi Hitam tidak hanya melihat pasangan Viman-Dicky sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai harapan baru bagi masa depan Tasikmalaya. 

"Kami ingin melihat Tasikmalaya maju pesat, dan kami yakin Viman-Dicky adalah sosok yang tepat untuk memimpin perubahan ini. Ini bukan sekadar janji, tapi kerja nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," tutup Hendi.

Dengan gagasan dan visi yang jelas serta dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, pasangan Viman-Dicky diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi Kota Tasikmalaya. Perjuangannya menurit Hendi kini tidak hanya di tangan para calon, tetapi juga di tangan para pendukung yang siap untuk  bekerja keras.

Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 memang masih beberapa bulan lagi, namun suhu politik sudah mulai terasa hangat.

Dukungan-dukungan yang terus mengalir menunjukkan bahwa masyarakat Tasikmalaya tidak hanya ingin memilih pemimpin di Pilkada 2024, tetapi juga menginginkan perubahan nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan untuk warga Kota Tasikmalaya. (*)