TIMES JABAR, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi atau Daop 2 Bandung terus berkomitmen meningkatkan layanan bagi pelanggan setia transportasi kereta api. 

Sebagai wujud dari komitmen tersebut, KAI Daop 2 kini menghadirkan tarif parsial untuk perjalanan Kereta Api (KA) Parahyangan. Kebijakan ini memungkinkan pelanggan menikmati harga tiket yang lebih fleksibel, sesuai dengan jarak tempuh perjalanan.

Dalam siaran persnya, Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menjelaskan bahwa kebijakan tarif parsial ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas layanan kereta api bagi masyarakat.

"Kami berupaya memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin bepergian dengan tarif yang lebih fleksibel, sehingga perjalanan dengan KA Parahyangan menjadi lebih terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat," ujar Dicky, Rabu (5/2/2025) 

Tarif parsial ini berlaku untuk perjalanan KA Parahyangan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung menuju Jakarta, maupun sebaliknya. Dengan demikian, masyarakat yang hanya menempuh perjalanan sebagian rute kini dapat menikmati harga tiket yang lebih ekonomis, tanpa harus membayar harga penuh seperti perjalanan jarak jauh.

KA Parahyangan resmi beroperasi pada 1 Februari 2025 dan menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat yang bepergian antara Bandung dan Jakarta. Kereta ini melayani 8 stasiun pemberhentian, yaitu: Stasiun Bandung, Stasiun Cimahi, Stasiun Purwakarta, Stasiun Cikampek, Stasiun Karawang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Gambir

Dengan waktu tempuh sekitar 3 jam, KA Parahyangan menawarkan perjalanan yang nyaman, aman, dan lebih hemat waktu dibandingkan dengan transportasi darat lainnya.

Dengan diberlakukannya tarif parsial, berikut adalah daftar harga tiket KA Parahyangan berdasarkan relasi perjalanan:

1. Relasi Bandung/Cimahi – Gambir (PP)
Eksekutif: Rp 175.000,-
Ekonomi: Rp 125.000,-

2. Relasi Bandung/Cimahi – Purwakarta (PP)
Eksekutif: Rp 60.000,-
Ekonomi: Rp 40.000,-

3. Relasi Bandung/Cimahi – Cikampek (PP)
Eksekutif: Rp 90.000,-
Ekonomi: Rp 70.000,-

4. Relasi Purwakarta – Gambir (PP)
Eksekutif: Rp 90.000,-
Ekonomi: Rp 70.000,-

Dengan tarif yang lebih variatif ini, pelanggan kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan anggaran perjalanan mereka.

Untuk memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan, berikut adalah jadwal keberangkatan KA Parahyangan dari Stasiun Bandung menuju Gambir:

KA 131 → Berangkat 05.00 WIB, tiba di Gambir 08.00 WIB
KA 135 → Berangkat 06.35 WIB, tiba di Gambir 09.40 WIB
KA 141F [Jadwal Sewaktu-Waktu] → Berangkat 10.25 WIB, tiba di Gambir 13.13 WIB
KA 133 → Berangkat 11.05 WIB, tiba di Gambir 14.12 WIB
KA 137 → Berangkat 13.05 WIB, tiba di Gambir 16.04 WIB
KA 139 → Berangkat 19.25 WIB, tiba di Gambir 22.24 WIB

Dicky Eka Priandana menambahkan bahwa kini pelanggan dapat memesan tiket KA Parahyangan lebih awal, yakni mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan ekonomis.

Untuk pemesanan tiket, pelanggan dapat mengakses layanan Call Center KAI 121 melalui telepon 121,
WhatsApp: 0811-1211-1121, Email: [email protected] dan Media Sosial Resmi KAI

Sebagai operator transportasi publik yang terus berkembang, KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan hadirnya tarif parsial KA Parahyangan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mereka.

"KAI Daop 2 Bandung terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan mengajak masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mereka," pungkas Dicky Eka Priandana.

Dengan kenyamanan, efisiensi waktu, serta harga yang lebih fleksibel, KA Parahyangan kini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Bandung dan Jakarta dengan cara yang lebih hemat dan nyaman. (*)