TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Menghadapi Pemilu 2024, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Barat (PWI Jabar), Hilman Hidayat mengajak seluruh wartawan untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pemilu yang damai dan berkualitas. 

Hilman menegaskan bahwa dalam perjalanan proses Pemilihan Umum tahun 2024 wartawan memiliki peran yang angat krusial sebagai pilar keempat demokrasi.

“Wartawan memiliki peran penting untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menyampaikan kebenaran di tengah maraknya informasi hoax dan berita bohong yang saat ini sangat mudah diproduksi,” tutur Hilman, Senin (20/11/2023)

Hilman menyadari bahwa penyebaran informasi yang tidak benar dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh wartawan untuk tetap berpegang pada kode etik profesi dan meluruskan informasi-informasi yang tidak akurat.

“Saya minta selama proses Pemilu 2024, wartawan itu harus selalu menjaga netralitas,” tegas Hilman.

Dalam upaya menjaga netralitas, Hilman juga memberikan peringatan kepada anggota PWI yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, DPRD, atau DPD, untuk mengundurkan diri dari kepengurusan PWI, tanpa kehilangan hak sebagai anggota PWI.

“Sikap dan netralitas wartawan itu penting dalam menyukseskan pemilu mendatang. Jangan sampai wartawan menjadi bagian yang membuat perpecahan seperti pemilu sebelumnya,” ungkapnya.

Hilman menyoroti upaya pihak tertentu yang cenderung memanfaatkan media untuk kepentingan politik, bahkan memberikan pemberitaan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, menjunjung tinggi kode etik menjadi kunci utama agar wartawan tetap netral dan independen.

Seluruh wartawan dapat menjaga sikap netral, berpegang pada kode etik, dan kebenaran informasi, Pemilu 2024 Damai, menurutnya dapat dicapai melalui kontribusi positif dari insan pers. “Selama berpegang teguh pada kode etik, wartawan dipastikan akan netral dan independen,” tandas Hilman selaku Ketua PWI Jabar. (*)