TIMES JABAR, SUMEDANG – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat membatalkan acara pengajian yang menghadirkan penceramah Ustaz Khalid Basalamah. Rencananya, acara  dalam rangka malam pengantar tugas Praja Utama Muslim bertajuk Urgensi Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Perspektif Islam akan berlangsung pada Jumat (17/6/2022) di Masjid Darul Ma'arif IPDN Jatinangor

Kepala Biro Administrasi, Kerja Sama dan Hukum pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Dr. Arief M. Edie, M.Si. memastikan acara tersebut batal karena dinilai menyalahi prosedur.

"Sebelumnya beredar poster pengajian dalam rangka malam pengantar tugas Praja Utama muslim bertajuk Urgensi Profesionalitas ASN dalam Perspektif Islam dengan penceramah Khalid Basalamah di media sosial," ujar Arief kepada wartawan di Kampus IPDN Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Kamis (16/6/2022). 

Sekali lagi, terang Arief, kegiatan tersebut dipastikan tidak ada atau tidak terselenggara karena tidak sesuai prosedur. 

"IPDN merupakan sekolah kedinasan pencetak kader-kader calon ASN yang berjiwa Pancasila, berwawasan nasional dan cinta tanah air. Sehingga paham radikalisme tidak boleh ada di lingkungan kampus IPDN. 

"Adapun terkait isu radikalisme yang muncul, IPDN sudah berkerjasama dengan Polda Jabar untuk menindak lanjuti isu tersebut," tandas Kepala Biro Administrasi, Kerja Sama dan Hukum IPDN Jatinangor, Dr. Arief M. Edie, M.Si. (*)