https://jabar.times.co.id/
Berita

Lapas Banjar Gandeng Dinkes Lakukan Tes VCT HIV/AIDS Pada 150 Warga Binaan

Rabu, 28 September 2022 - 20:55
Lapas Banjar Gandeng Dinkes Lakukan Tes VCT HIV/AIDS Pada 150 Warga Binaan Kalapas Banjar memantau langsung kegiatan tes VCT yang dilakukan kepada 150 warga binaannya di Aula Lapas Banjar. (Foto: dok. Humas Lapas Banjar)

TIMES JABAR, BANJAR – Sebanyak 150 warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Banjar hari ini mengikuti Voluntary Conseling Test (VCT) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Puskesmas Pataruman 3 Kota Banjar, di aula Lapas Banjar, Rabu (28/9/2022).

Kegiatan VCT di Lapas Banjar ini bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya warga binaan yang terjangkit HIV dan mencegah terjadinya penularan HIV di lapas serta memberi pengetahuan tentang manfaat diselenggarakannya VCT. 

Sebelum dilakukan tes VCT, warga binaan Lapas Banjar terlebih dahulu diberikan konseling dan edukasi terkait HIV sehingga mereka dapat memahami tujuan diadakannya VCT tersebut. 

Kalapas Banjar, Mohamad Maolana dalam kesempatan tersebut menuturkan bahwa VCT ini terlaksana atas sinergitas dan kerjasama Lapas Banjar dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Puskesmas Pataruman 3 Kota Banjar.

"Hal ini juga merupakan salah satu implementasi Kunci Pemasyarakatan Maju yakni bersinergi dengan stakeholder terkait," paparnya seusai kegiatan.

Kalapas menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai pemenuhan hak warga binaan dalam memperoleh layanan kesehatan dan juga implementasi atas program back to basic yang salah satu pointnya berisi perawatan kesehatan.

Lapas-Banjar-a.jpgPetugas.kesehatan melakukan tes VCT kepada salah satu warga binaan Lapas Banjar. (Foto: dok. Humas Lapas Banjar)

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Hj Ika Rika Rohantika menilai sangat pentingnya untuk dilakukan VCT di Lapas karena salah satu penularan HIV/AIDS yakni melalui cairan sperma. 

"Khawatir terjadi interaksi penyimpangan seksual di dalam Lapas yang dapat menyebabkan penularan HIV, sehingga dilakukannya VCT sebagai upaya untuk mendeteksi warga binaan ada tidaknya yang positif HIV," jelasnya.

Dari 150 warga binaan yang mengikuti tes VCT, dr Ika menyebutkan hasilnya negatif untuk keseluruhannya.

"Tes ini dilakukan secara bertahap ya, kali ini baru 150 warga binaan dan nanti akan dijadwalkan kembali tes VCT bagi warga binaan lainnya," jelasnya.

VCT ini juga dilakukan karena berdasarkan data akumulasi sejak tahun 2005 sampai tahun 2022 jumlah orang dengan HIV/AIDS terdeteksi di Kota Banjar sebanyak 407 orang.

Sedangkan untuk jumlah penambahan kasus berdasarkan data tahun 2022 yang diterima Dinas Kesehatan dari pelayanan pemeriksaan per bulan Agustus bertambah sebanyak 37 kasus.

"Sampai bulan Agustus ada penambahan sebanyak 37 orang. Terdiri dari warga Banjar dan warga dari luar daerah namun berobatnya di Banjar," jabarnya.

Dari jumlah penambahan kasus sebanyak 37 orang tersebut terdapat dua orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang meninggal dunia yaitu seorang balita dan seorang perempuan.

Adapun faktor yang menjadi penyebab penularan dalam temuan kasus HIV/AIDS tersebut, lanjut dr. Ika, kebanyakan dari hubungan sesama jenis laki-laki suka sama lelaki atau LSL.

"Kebanyakan penularan itu dari hubungan sesama jenis. Sedangkan untuk yang meninggal berdasarkan data tahun ini sampai dengan bulan Agustus ada dua orang," terangnya.

Seiring dengan kasus ODHA (Orang dengan HIV/AIDS yang terus bertambah Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Banjar, Jawa Barat, menggencarkan sosialisasi upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS bahkan kepada pelajar dan sejumlah komunitas. 

Pelaksana Program KPA Kota Banjar, Syahid Burhani, mengatakan, sosialisasi pengenalan HIV/AIDS tersebut dilakukan agar masyarakat pada umumnya memahami tentang HIV/AIDS termasuk juga bahaya dan cara penularan HIV/AIDS.

"Selain itu, juga untuk mencegah dan menekan penyebaran HIV/AIDS yang dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat. Sehingga perlu ada pemahaman agar jumlah penambahan kasusnya bisa diminimalisir," kata Syahid di Lapas Banjar. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.