TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) Jawa Barat, terus memperkuat upaya edukasi pajak daerah melalui gelaran Majalengka PenghasiLAND Fest 2025, sebuah festival kolaboratif yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-54 KORPRI.
Acara yang digagas Badan Pendapatan Daerah Majalengka (Bapenda Majalengka) ini menjadi momentum strategis dalam mendorong kepatuhan masyarakat terhadap pajak daerah sebagai pilar penting pembangunan.
Berlangsung di Lapang GGM Majalengka, Minggu (23/11/2025), kegiatan yang dibuka langsung Bupati Majalengka H. Eman Suherman tersebut disambut antusias warga.
Ribuan masyarakat hadir menikmati berbagai layanan dan hiburan, mulai dari senam sehat, pelayanan publik terpadu, UMKM Expo, pangan murah, hingga sosialisasi Digitalisasi Daerah. Panitia juga menyediakan puluhan hadiah menarik seperti sepeda motor, TV, hingga kulkas.
Pajak Daerah sebagai Fondasi Pembangunan
Bupati Majalengka H. Eman Suherman menegaskan bahwa edukasi pajak harus dilakukan dengan cara yang dekat dengan masyarakat. Melalui PenghasiLAND Fest, pemerintah ingin menghadirkan ruang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman nyata tentang manfaat pajak.
Menurutnya pajak daerah yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan, pelayanan, dan peningkatan kesejahteraan warga Kabupaten Majalengka.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin meneguhkan kembali komitmen bersama untuk mewujudkan Majalengka yang Langkung SAE," ujar Bupati Eman Suherman.
Ia menambahkan bahwa pajak daerah merupakan sumber pendapatan asli daerah yang berperan besar dalam pembiayaan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, hingga transformasi layanan publik.
Sementara itu, Ketua KORPRI Majalengka yang juga Sekretaris Daerah, Aeron Randi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat kesadaran pajak.
Dengan mengusung tema "Semangat BAJA Sosialisasi Edukasi Masyarakat Guna Taat Bayar Pajak", PenghasiLAND Fest diharapkan menjadi sarana efektif untuk membangun budaya taat pajak.
"Festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi sarana memperkuat kedekatan ASN dan masyarakat. Edukasi pajak akan lebih mudah diterima ketika disampaikan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh kebersamaan," ujar Aeron Randi.
Ia juga menegaskan bahwa berbagai kegiatan seperti gelar pangan murah, UMKM Expo, serta pelayanan publik terpadu merupakan wujud nyata pelayanan pemerintah sekaligus cara menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Dalam kegiatan tersebut, hadiah utama berupa satu unit sepeda motor berhasil diraih oleh Ibu Iim, guru PPPK asal Kecamatan Sukahaji," jelasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Majalengka PenghasiLAND Fest Perkuat Edukasi Pajak dan Pelayanan Publik
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Deasy Mayasari |