TIMES JABAR, BEKASI – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) menggelar sosialisasi program Golden Visa di Bekasi. Acara ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran program Golden Visa oleh Presiden RI Jokowi beberapa waktu lalu.

Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan memfasilitasi para investor asing serta tenaga kerja asing (TKA) dalam memanfaatkan peluang investasi dan bekerja di Indonesia.

Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Golden Visa merupakan terobosan yang sangat penting bagi Indonesia.

"Golden Visa tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang peningkatan aspek sosial lainnya," ujarnya pada Jumat 11 Oktober 2024. 

Bekasi sebagai Target Utama

Dijelaskan Masjuno, bahwa pemilihan Kota Bekasi sebagai lokasi sosialisasi pertama di Jawa Barat bukanlah tanpa alasan. Sebab dengan banyaknya perusahaan multinasional yang beroperasi di kawasan industri Bekasi, program Golden Visa dinilai sangat relevan untuk menarik lebih banyak investasi asing.

"Kami berharap dengan sosialisasi ini, semakin banyak investor asing yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Bekasi dan sekitarnya," ujar Masjuno.

Apa itu Golden Visa?

Golden Visa adalah jenis visa jangka panjang yang memberikan berbagai kemudahan bagi warga negara asing (WNA) yang ingin berinvestasi atau bekerja di Indonesia. Beberapa keuntungan yang ditawarkan antara lain:

1. Masa tinggal lebih lama: Pemilik Golden Visa dapat tinggal lebih lama di Indonesia.

2. Prioritas layanan: Pemilik Golden Visa akan mendapatkan prioritas dalam berbagai layanan, seperti pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan layanan di instansi pemerintah lainnya.

3. Kemudahan berinvestasi: Program ini dirancang untuk memfasilitasi para investor asing dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

Selanjutnya, kata Masjuno, bahwa program golden visa ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menarik investasi asing dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan. 

"Program ini diharapkan dapat menarik minat para investor global untuk berinvestasi di Indonesia," katanya. 

Dalam acara sosialisasi tersebut, para peserta yang terdiri dari perwakilan perusahaan pengguna TKA dan investor asing mendapatkan penjelasan mendalam mengenai mekanisme pengajuan Golden Visa, persyaratan yang harus dipenuhi, serta berbagai keuntungan yang dapat diperoleh.

Kepala Tim Golden Visa Direktorat Jenderal Imigrasi, Wahyu Wibowo, memberikan paparan mengenai teknis pelaksanaan Golden Visa. Sementara itu, Wealth Specialist Advisor Bank Mandiri, Riska Lavinia, turut memberikan informasi mengenai dukungan perbankan dalam mendukung program ini. (*)