TIMES JABAR, BANDUNG – Sosok perempuan ini penuh inspirasi dalam dunia modeling dan influencer. Ia adalah Neysa Putri Nadila, yang lebih akrab disapa Ney.

Sejak kecil, Ney memang sudah memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia modeling, sebuah dunia yang kini telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. 

Dengan usia yang masih sangat muda yaitu 18 tahun, Ney telah menunjukkan kemampuan dan percaya diri yang luar biasa, menjadi model hijab yang mampu menampilkan berbagai koleksi busana dengan penuh gaya. 

Sebagai anak sulung dari dua bersaudara yang berasal dari Kota Bandung, Ney kini tengah mengejar pendidikan di jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widyatama, yang sejalan dengan karirnya sebagai seorang model dan influencer. 

Hobi modeling dan menyanyi yang ia miliki kini membawa Ney kepada banyak kesempatan dan pencapaian yang mengesankan, seperti meraih gelar Best Student 1 di Putri Hijab Academy Bandung dan beberapa penghargaan dalam kompetisi fashion show, termasuk juara pertama dalam kompetisi busana Muslim dan foto Mother and Child.

"Tentunya karier sebagai model juga memberikan banyak peluang bagi saya untuk berkembang, baik dari segi profesionalisme maupun relasi," kata Ney kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Selasa (24/12/2024).

Lebih jauh dunia modeling yang ia geluti telah mempertemukannya dengan berbagai industri kreatif, seperti fotografer, desainer, media, dan profesional lainnya, yang memperkaya khasanah pengalaman dan koneksi sosialnya. 

"Selain itu, menjadi seorang influencer memberi saya banyak kesempatan untuk menyuarakan pesan-pesan positif melalui platform sosial media, seperti Instagram @neysaaaptr yang alhamdulillah sudah cukup dikenal luas," ungkapnya.

Tantangan dan Harapan

Tentu saja, perjalanan karier ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Sebagai seorang model hijab, Ney harus menghadapi pandangan masyarakat yang terkadang masih menganggap bahwa model seharusnya tidak mengenakan hijab. 

"Namun bagi saya hal tersebut justru menjadi motivasi untuk terus berusaha membuktikan bahwa modeling bukan hanya soal penampilan luar, melainkan juga tentang percaya diri dan kemampuan untuk membawa pesan positif," tuturnya sembari tersenyum manis.

Selama berkarier, Ney belajar banyak hal penting, seperti bagaimana membangun percaya diri, berbicara di depan umum, serta mengatur waktu dengan disiplin. Pengalaman-pengalaman tersebut menjadi bekal penting yang terus ia kembangkan untuk masa depan. 

"Bagi saya, yang paling berharga bukan hanya pendapatan yang diperoleh, tetapi hubungan dan koneksi yang dijalin dengan banyak orang hebat yang telah menjadi inspirasi. Dengan harapan untuk terus berkembang dan tidak cepat puas, saya ingin menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya dalam dunia modeling," imbuhnya.

Kemudian ia berharap, dengan adanya platform seperti Putri Hijab Academy, dirinya bisa memberikan dampak positif dan menunjukkan bahwa wanita berhijab juga dapat sukses dalam dunia modeling, sembari mengedepankan kreativitas dan eksistensi diri.

"Ke depannya, saya bertekad untuk terus mengejar mimpi tanpa mengenal kata menyerah, karena menurut saya, bahwa setiap tantangan adalah bagian dari proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik," sambung Ney dengan penuh semangat.

Menurutnya dunia modeling saat ini lebih terbuka, beragam, dan dinamis, menciptakan ruang bagi siapa saja untuk mengekspresikan diri, termasuk bagi wanita yang ingin menampilkan kekuatan, keunikan, dan kreativitas mereka. 

Ia menyebut model wanita bukan hanya sekadar wajah dari sebuah merek, tetapi mereka adalah individu yang memiliki cerita, perjuangan, dan aspirasi yang patut dihargai. Mereka bukan hanya sekadar representasi dari kecantikan luar, tetapi juga potensi untuk menjadi inspirasi dan agen perubahan dalam masyarakat. 

"Dalam hal ini, dukungan kita terhadap industri modeling yang lebih inklusif dan beragam adalah langkah positif untuk menciptakan perubahan yang lebih besar dalam dunia fashion dan gaya hidup," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh percaya diri. (*)