TIMES JABAR, SERANG – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Serang mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Serang. Pendaftaran tersebut dibuka sejak hari Kamis, 25 April hingga 30 April 2024.

Saat ini, ada 9 nama yang telah berkomunikasi dan akan mendaftar di PKB yakni diantaranya, Andika Hazrumy dari Partai Golkar, Wahyu Papat dari PKB, Ranta Suharta mantan Sekda Pemprov Banten, Subarkah ketua Partai Umat, Najib Hamas Ketua MPW PKS Banten, Iip Miftahul Khoiri dari partai PPP, Purtasan dari partai Nasdem, H. Mukhibat atau Abah Otong (Non Partai), serta Muhammad Robi UZT Ketua PCNU Kabupaten Serang. 

Ketua Desk Pemilu PKB Kabupaten Serang, Abdul Gofur mengatakan, sikap PKB dalam menentukan dukungan politiknya terhadap Bacalon Bupati dan Wakil Bupati harus memiliki komitmen tinggi untuk membangun Kabupaten Serang yang lebih baik, komitmen menjaga keberagaman, mengentaskan pengangguran serta kemiskinan.

"Saya kira hanya satu, komitmennya adalah membangun Kabupaten Serang yang lebih baik, membangun keberagaman yang ada di Kabupaten Serang, tentu banyak persoalan pengangguran, kemiskinan, minimal kita mengurangi itu, calon itu punya komitmen tinggi terhadap pembangunan Kabupaten Serang," ujar Abdul Gofur kepada TIMES Indonesia, Kamis (25/04/2024). 

Disinggung soal kader PKB, Gofur menegaskan, dirinya telah meminta kepada ketua DPC PKB Kabupaten Serang untuk maju sebagai Bacalon Bupati atau Wakil Bupati Serang lantaran melihat potensi PKB saat ini pada Pemilihan Legislatif 2024 telah memperoleh 5 kursi di semua dapil di Kabupaten Serang. 

"Kami memang meminta ketus DPC PKB Kabupaten Serang untuk maju sebagai baik calon Bupati maupun Wakil Bupati karena PKB kan dapat 5 kursi kan saat ini, maka saya yakin itu peluang," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Serang H. Dahyani menegaskan, dirinya siap maju jika ada instruksi langsung dari DPP PKB sebagai pimpinan tertinggi dan siap dengan segala mekanismenya.

"Tanggapan saya selagi instruksi DPP PKB karena itu adalah pimpinan tertinggi saya, saya siap dengan segala mekanisme dan disamping itu mungkin DPP sekaligus kan ada survei segala macam artinya tidak akan memaksakan di saat kader itu sendiri tidak begitu kompetitif," tegasnya.

"Belum ada restu dari DPP PKB, cuman memang lebih mengapresiasi disaat memang ada kader yang mencalonkan diri," imbuhnya.

Saat ini, partai yang telah berkomunikasi untuk membangun berkoalisi yakni diantaranya, Partai Nasdem, Golkar, PPP, PKS, serta ada satu orang yang non partai. 

"Sudah ada, kita ada data nya beberapa partai termasuk dari NasDem, Golkar, PPP, PKS, dan Non Partai juga ada. Sudah komunikasi, karena kita baru buka hari ini Insya Allah PKB laris manis," ujarnya. (*)