TIMES JABAR, JAKARTA – Sejarah hari ini mengambil kisah kelahiran D.N Aidit, tokoh Partai Komunis Indonesia atau PKI. Pria asal Belitung ini lahir pada 30 Juli 1923 dan dianggap sebagai sosok penting yang membesarkan PKI sebagai partai komunis terbesar ketiga di dunia.
30 Juli juga mencatat sejarah di dunia sepak bola. 30 Juli 1966 menjadi hari bersejarah bagi Inggris yang berhasil juara Piala Dunia 1966 yang dimainkan di kandangnya sendiri. Ini adalah gelar internasional satu satunya yang diraih the Three Lions. 30 Juli juga tercatat sebagai final Piala Dunia 1930 Uruguay, yang merupakan piala dunia edisi perdana.
1923: D.N Aidit Lahir
D.N Aidit saat berbicara dengan Presiden RI Soekarno. (foto: dok Kompas)
Achmad Aidit atau yang kelak dikenal sebagai D.N. Aidit, lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 30 Juli 1923.
Aidit dikenal sebagai seorang anggota Komunis Internasional (Komintern) dan pemimpin Ketua Central Comitte Partai Komunis Indonesia (CC-PKI) pada 1954. Di bawah kepemimpinanya, PKI menjadi salah satu partai tersbesar di negara Indonesia.
Aidit tertarik dengan ajaran komunis bermula dari latar belakang kehidupannya dan pengalaman saat bersekolah di Middestand Handel School. Aidit menyadari adanya kesenjangan kehidupan masing-masing kalangan. Ini diketahui Aidit berkat pergaulannya yang luas dengan berbagai macam kalangan mulai dari buruh tambang hingga orang-orang Eropa.
Kondisi ini semakin menguatkan semangat Aidit untuk memperjuangkan anti-kelas untuk bangsa Indonesia. Semasa bersekolah, Aidit yang belajar teori politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda semakin membuatnya tertarik dengan dunia komunis.
Aidit memilih jalan komunis, karena dirasakan sesuai dengan idealismenya. Aidit berguru ke tokoh-tokoh komunis senior seperti Widarta, penanggung jawab organisasi bawah tanah PKI Jakarta, dan Wikana, seorang pemuda sosialis dan pemimpin PKI Jawa Barat.
Pada tahun 1950, Aidit menjabat sebagai pemimpin tertinggi PKI banyak merubah tatanan sistem PKI terutama sistem berpolitik PKI, pengkaderan, dan pendidikan. Fokus utama Aidit selain merubah sistem berpolitik adalah membenahi sistem pendidikan para kader partai dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas bangsa dan menarik kembali hati masyarakat Indonesia terhadap PKI.
Saat peristiwa besar G30S/PKI, Aidit dituding sebagai dalang dan menjadi buruan militer saat itu. Aidit yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinasi sekaligus Wakil Ketua MPRSakhirnya tertangkap dan dieksekusi pada 23 November 1965.
1930: Final Piala Dunia pertama
Timnas Uruguay yang tampil sebagai juara perdana Piala Dunia (Foto: FA)
Piala Dunia FIFA 1930 adalah Piala Dunia FIFA pertama, Kejuaraan ini berlangsung di Uruguay dari 13 sampai 30 Juli 1930 di Urugay. Di final, Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di depan kerumunan 93.000 orang yang memadati Stadion Montevideo, dan menjadi negara pertama yang memenangkan Piala Dunia.
1966: Inggris Juara Piala Dunia
Kapten Timnas Inggris Bobby Moore mencium tropi Piala Dunia. Dalam final Piala Dunia 1966, Inggris menang 4-2 atas Jerman Barat. (foto: FA)
Inggris memenangkan Piala Dunia sepak bola untuk pertama kalinya sejak turnamen dimulai pada tahun 1930.
Kerumunan 93.000 penonton - termasuk Ratu dan Pangeran Phillip - memenuhi Stadion Wembley London untuk menyaksikan Inggris yang menjad tuan rumah bermain melawan Jerman Barat dalam final kejuaraan 1966. Dalam pertandingan ini, Inggris menang 4-2.
Di saat-saat terakhir perpanjangan waktu Geoff Hurst mencetak gol ketiganya untuk memberi Inggris kemenangan 4-2 dan menjadi orang pertama yang mencetak hat-trick di final Piala Dunia.
Jerman sempat memimpin lebih dulu, saat Geoff Hurst menyamakan skor untuk Inggris di babak pertama dengan sundulan dari tendangan bebas yang diambil oleh kapten Bobby Moore.
Inggris kemudian semakin unggul usai Martin Peters mencetak gol kedua mereka 13 menit menjelang bubaran. Tapi tendangan bebas ke Jerman 15 detik dari waktu penuh memberi Wolfgang Weber tembakan jarak dekat ke gawang Gordon Banks dan membuat skor menjadi 2-2. Pertandingan pun harus melalui perpanjangan waktu.
Hurst kemudian membawa Inggris unggul dalam 15 menit terakhir, sebelum akhirnya mencetak gol ketiga atau hattrick untuk membawa Inggris menang 4-2 atas Jerman.
2011: Hari Persahabatan Sedunia
Hari Persahabatan Sedunia diperingati 30 Juli, setiap tahunnya. Hari persahabatan internasional ini diproklamasikan pada 2011 oleh Majelis Umum PBB. PBB berharap, peringatan ini memunculkan persahabatan antara masyarakat, negara, budaya dan individu dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun jembatan antar-komunitas. (*)
Pewarta | : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |