TIMES JABAR, MAJALENGKA – BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mencatat adanya peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan pengamatan resmi, kecepatan angin maksimum mencapai 46 km/jam yang berhembus dari arah selatan. Fenomena angin kencang ini merupakan kejadian yang lazim terjadi saat musim kemarau, khususnya pada periode Juli hingga Agustus.
Angin berasal dari kawasan Pegunungan Ciremai dan bergerak menuju dataran rendah, menyebabkan aliran udara menjadi lebih cepat dan kencang.
"Selain membawa udara kering, angin ini juga menyebabkan suhu di wilayah Ciayumajakuning, termasuk di wilayah Kabupaten Majalengka, terasa lebih dingin, terutama saat dini hari," dikutif TIMES Indonesia dari laman resmi BMKG Kertajati, Jumat (11/7/2025).
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada terhadap potensi dampak angin kencang, seperti pohon tumbang, baliho roboh, atau gangguan aktivitas luar ruangan. Warga juga diharapkan menjaga kondisi tubuh agar tetap hangat, khususnya pada malam hingga pagi hari saat suhu turun signifikan.
Masyarakat Ciayumajakuning, termasuk warga Majalengka, diminta untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan instansi terkait guna mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem di wilayah masing-masing. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |