TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Konser Ruang Bermusik yang digelar di Kota Tasikmalaya pada 7-8 Oktober, telah mencuri perhatian publik dengan kesuksesan yang gemilang. Konser kedua yang diadakan oleh Ruang Ide ini menjadi salah satu sorotan terbesar dalam dunia musik Indonesia.
Gelaran konser yang berlangsung selama dua malam di Lanud Wiriadinata ini sukses menghadirkan deretan artis dan musisi papan atas Indonesia, seperti Black Stone, Perunggu, Aldi Taher, Efek Rumah Kaca, Anggis Devaki, Nyoman Paul, Nabila Taqiyyah, For Revenge dan The Changcuters.
Penampilan mereka telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penonton yang hadir.
Wildan salah satu kru Ruang Ide memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia usai Konser Ruang Bermusik di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, Minggu (8/10/2023) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Selain menampilkan bintang-bintang besar, konser ini juga menjadi wadah bagi 30 tenant Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi. Kolaborasi antara seni pertunjukan dan UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.
Konser Ruang Bermusik berhasil menarik antusiasme kaum milenial, dengan penjualan tiket mencapai 6.000 tiket di hari pertama dan 8.000 tiket di hari kedua. Hal ini membuktikan bahwa konser ini telah sukses menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu panitia acara, Wildan, menyatakan bahwa gelaran ini adalah festival musik terbesar tahun ini di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ribuan pengunjung Konser Ruang Bermusik mengantre di pintu keluar Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, Minggu (8/10/2023) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Bentangan belasan poster ucapan terima kasih dan pesan-pesan merupakan gimmick dari kami sebagai bentuk apresiasi kepada para penonton yang sudah hadir menyaksikan konser dengan tertib serta menjaga nama baik Kota Tasikmalaya," ungkap Wildan usai gelaran konser, Minggu (8/10/2023) malam.
Wildan juga menambahkan bahwa gelaran festival musik ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana tiket hanya terjual sekitar 3 ribu hingga 4 ribu.
"Sekarang tiketnya bisa dua kali lipatnya, antara 8 ribuan, bahkan 10 ribuan lebih. Jadi, mungkin ini memang festival musik terbesar tahun ini untuk Tasikmalaya,” tandasnya.
Belasan poster ucapan terima kasih yang dipasang di pintu keluar arena konser mendapatkan respon positif dari para pengunjung. Banyak dari mereka memberikan apresiasi dengan memberikan jempol kepada kru Ruang Ide yang yang terdiri dari puluhan pemuda pemudi kreatif Kota Santri yang telah menyelenggarakan event tersebut.
Tak jarang, para pengunjung juga memberikan ucapan selamat dan salam kepada kru sebagai bentuk apresiasi dan dukungan agar konser Ruang Bermusik di Kota Tasikmalaya dapat digelar kembali di masa yang akan datang.
Kesuksesan ini semakin membuktikan bahwa Ruang Ide telah berhasil menciptakan sebuah peristiwa budaya yang memikat hati warga Tasikmalaya dan sekitarnya.
Selain dari penonton, apresiasi juga datang dari pelaku UMKM yang berkolaborasi dengan Ruang Ide. Dede Regina (50), pemilik usaha kuliner yang menjual siomay, dimsum, dan es kuwut kepada TIMES Indonesia mengungkapkan kepuasannya terhadap konsep acara yang ditata dengan baik oleh Ruang Ide.
Ia merasa sangat senang dan karena produk dagangannya laris manis di antara pengunjung yang memadati venue pertunjukkan.
Dede Regina juga mencatat bahwa ribuan penonton yang hadir sangat tertib, dan tidak ada pedagang asongan yang berseliweran sehingga dirinya merasa puas walaupun harus membayar sewa tenant.
"Konser ini luar biasa. Selama saya berjualan membuka tenant di beberapa konser ini yang paling sukses," ungkapnya, Minggu (8/10/2023) malam.
"Pertama adalah para penonton yang sangat tertib ya. Kemudian kedua bagi kami penyewa tenant itu ngga ada pedagang asongan yang masuk dan yang terakhir, dan baru pernah saya lihat, keunikan pihak penyelanggara memberikan ucapan terima kasih dalam bentuk poster kepada ribuan penonton," imbuhnya.
Salah satu pengunjung konser asal Kota Bekasi, yang sempat diwawancarai oleh TIMES Indonesia, menyebutkan bahwa Konser Ruang Bermusik ini merupakan salah satu konser yang sangat memukau yang pernah dia nikmati selama menonton berbagai event musik di Jawa Barat.
"Waahhh pokoknya kereeennn sekali deh, kita bisa nonton aman dan nyaman sambil bisa menikmati kuliner khasnya Kota Tasikmalaya, mantapps nga nyesel deh nonton di Tasik," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |