TIMES JABAR, BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) menggelar Uji Kompetensi Wawancara untuk Pengisian Jabatan Administrator di masa transisi, Kamis (12/12/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Soepomo, Kanwil Kemenkumham Jabar, ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Masjuno dan Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro.
Uji kompetensi ini dilakukan berdasarkan surat dari Sekretaris Jenderal Kemenkumham terkait pengisian jabatan di masa transisi menyusul diberlakukannya Peraturan Menteri Hukum tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum. Perubahan struktur dan nomenklatur di organisasi tersebut memerlukan pengisian jabatan manajerial untuk memastikan keberlanjutan operasional.
Pengisian Jabatan Strategis
Sebanyak lima peserta yang terdiri dari Pejabat Administrator, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Perancang Perundang-undangan, serta JFT Penyuluh Hukum mengikuti uji kompetensi ini. Mereka bersaing untuk mengisi tiga jabatan strategis, yaitu:
1. Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
2. Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum pada Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
3. Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual pada Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
Fokus Penilaian: Kompetensi dan Motivasi
Selama proses wawancara, Masjuno dan Itun Wardatul Hamro sebagai penguji menggali kemampuan, motivasi, dan kesiapan peserta untuk menduduki posisi tersebut. “Uji kompetensi ini menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan siapa yang tepat untuk mengisi jabatan strategis ini. Prinsip ‘The Right Man on The Right Place’ menjadi pedoman kami,” ujar Masjuno.
Penilaian ini bertujuan memastikan setiap jabatan diisi oleh individu yang memiliki kompetensi dan komitmen tinggi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Langkah Strategis Mendukung Organisasi Baru
Kegiatan ini menjadi bagian dari adaptasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat terhadap struktur organisasi dan tata kerja yang baru. Dengan jabatan-jabatan yang segera terisi, Kemenkumham Jabar diharapkan dapat terus menjalankan fungsi pelayanan hukum dan administrasi dengan optimal.
Masjuno juga menekankan pentingnya pengisian jabatan secara profesional untuk mendukung visi Kemenkumham dalam memberikan layanan publik yang berkualitas. “Proses ini adalah bagian dari langkah strategis untuk memastikan roda organisasi berjalan dengan baik di bawah struktur yang baru,” tutupnya.(*)
Pewarta | : Deni Supriatna |
Editor | : Faizal R Arief |