https://jabar.times.co.id/
Berita

Seorang Polisi Meninggal ketika Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Jumat, 03 Januari 2025 - 21:43
Seorang Polisi Meninggal ketika Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran Bripka Anditya meninggal dunia saat dilarikan ke RSUD Pandega. (Foto: Acep Rifki Padilah/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, PANGANDARAN – Seorang anggota Polri bernama Bripka Anditya Munartono (35) meninggal dunia saat menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam terseret arus di pantai Pangandaran.

Bripka Anditya adalah seorang anggota Polri yang bertugas di Polsek Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Beliau merupakan pahlawan yang gugur dalam menjalankan aksi heroiknya.

Kejadiannya adalah ketika Bripka Anditya dan Bripka Wahyu sedang berlibur di pantai Pangandaran bersama keluarga dan berenang di sekitar pos 4 depan hotel Century. Mereka melihat ada wisatawan yang hampir tenggelam terseret arus balik sekitar pukul 15.30 WIB, kemudian Bripka Anditya dan Bripka Wahyu bergegas menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam itu.

Namun dalam melaksanakan penyelamatan itu, Bripka Anditya terkena ombak besar yang membuatnya terseret lebih jauh ke tengah laut bersama dua wisatawan lainnya.

Diketahui wisatawan yang hampir tenggelam itu bernama Sevina Azahra (14) dan seorang wisatawan lain yang terkena ombak besar adalah Supri (48).

Bripka Anditya, Sevina, dan Supri terkena ombak besar dan terseret jauh ke tengah laut sejauh 40 meter dari bibir pantai. Sementara Bripka Wahyu yang ikut menyelamatkan Sevina berhasil menyelamatkan diri dari sapuan ombak besar menggunakan boogie board.

Bripka Anditya, Sevina dan Supri diselamatkan oleh perahu yang kebetulan ada di lokasi tersebut. Mereka yang terkena sapuan ombak besar berhasil diselamatkan.

Namun, meskipun Bripka Anditya berhasil diselamatkan beserta dua orang lainnya. Bripka Anditya meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Pandega.

Pihak medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditya.

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bripka Anditya yang meninggal dunia saat menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam.

"Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam melaksanakan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian seorang anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia," kata AKBP Mujianto, Jum'at (3/1/2025).

Kapolres juga menambahkan bahwa almarhum telah menunjukkan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan kepentingan orang lain di atas keselamatan pribadi.

“Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” tambahnya.

Kisah pengorbanan Bripka Anditya menjadi bukti nyata dedikasi seorang polisi yang mengutamakan keselamatan orang lain. Semoga amal dan pengabdiannya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Mari kita mengapresiasi dan mengenang pengorbanan Bripka Anditya Munartono, seorang pahlawan kemanusiaan yang memberikan segalanya demi menyelamatkan sesama," pungkasnya. (*)

Pewarta : Acep Rifki Padilah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.