TIMES JABAR, BANTEN – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjadi viral belakangan ini karena namanya disebut-sebut oleh Connie Bakrie.

Sosok Rosan sendiri memiliki segudang prestasi dan telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, bisnis, hingga olahraga. Kiprah dan dedikasinya ini pun telah mendapatkan pengakuan luas melalui sejumlah penghargaan prestisius baik di tingkat nasional maupun internasional.

Saat masih menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan pernah dianugerahi Henry G. Bennett Distinguished Fellow Award oleh Wes Watkins-Oklahoma State University pada tahun 2022.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya Ketua TKN Prabowo-Gibran itu dalam mempromosikan pendidikan, pelayanan publik, diplomasi, serta komitmennya terhadap perdamaian global.

Acara penganugerahan yang dihadiri oleh Senator Oklahoma, Tom Dugger, dan sekitar 60 civitas akademika OSU, menegaskan peran Rosan dalam memperkuat hubungan internasional melalui pendidikan dan diplomasi.

Selain itu, pada tahun 2017, Rosan juga menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Belgia, yaitu Commander in the Order of Leopold II.

Gelar Panglima ini merupakan bentuk pengakuan atas inovasi dan kontribusinya yang berhasil memajukan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia, menunjukkan kapasitasnya dalam mempererat kerjasama ekonomi internasional.

Di arena olahraga, prestasi Rosan tidak kalah cemerlang. Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, dia diberi penghargaan atas jasa dan kontribusinya dalam memajukan olahraga di Indonesia.

Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) dan Chef de Mission Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Rosan Roeslani tentu telah membuktikan kepiawaiannya dalam kepemimpinan dan dedikasinya dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga internasional.

Viral Karena Pernyataan Connie Bakrie

Sebelumnya, sempat viral video di mana akademisi Connie Rahakundini Bakrie menyatakan bahwa dirinya pernah diminta bertemu Rosan Roeslani dan membeberkan bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden selama 2 tahun dan setelahnya akan digantikan oleh wakilnya yakni, Gibran Rakabuming Raka.

Rosan pun memberikan klarifikasi dan menepis pernyataan dari akademisi tersebut melalui konferensi pers yang diadakan pada Minggu, (11/02/2024) di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Mantan Ketua KADIN Indonesia itu menyebut bahwa perkataan mengenai Prabowo akan menjadi presiden selama 2 tahun tersebut justru muncul dari mulut Connie sendiri dan bukan dirinya.

“Jadi pernyataan 2 tahun (yang disampaikan Connie) itu bukan datang dari saya gitu, ini perkataan beliau (Connie) ya saya ini orang intelijen ya, bisa aja Pak Prabowo diracun, itu gimana,” kata Ketua TKN Prabowo-Gibran mengikuti penyampaian Connie saat bertemu di tahun 2023.

Ia juga menjelaskan perkataan Connie Bakrie tentang Prabowo yang akan diracun, sebagai suatu hal yang berlebihan, tidak layak dan tidak sesuai.

"Saya bilang, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itulah, janganlah," sambungnya.

Mantan Ketua KADIN itu juga menyayangkan pernyataan hoaks Connie yang justru memfitnah dirinya.

"Saya sangat terkejut dan sedih juga karena ini datang dari ibu Connie, seorang akademisi mestinya tidak memberitakan yang tidak benar," tambahnya.

Di akhir Rosan juga membeberkan bahwa Connie Bakrie sebenarnya ingin meminta posisi jabatan sebagai wakil Menteri Luar Negeri atau wakil Menteri Pertahanan jika Prabowo terpilih.

Namun hal itu ditolak oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran lantaran hal itu merupakan hak prerogatif Prabowo jika ia terpilih sebagai presiden dalam Pemilu 2024.

“Sebelum pulang bu Connie bicara ke saya, intinya beliau ternyata ingin jadi Wamenlu atau Wamenhan, tapi lebih ingin jadi Wamenlu, saya jawab itu prerogatif pak Prabowo, silakan disampaikan ke beliau,” tandas Rosan Roeslani. (*)