TIMES JABAR, MAJALENGKA – Anggota Komisi VIII DPR RI, asal Kabupaten Majalengka, KH Maman Imanulhaq menyatakan, Masjid Suluk Mizani selain menjadi tempat ibadah, juga dibangun untuk menjadi pusat syiar serta pusat ekonomi masyarakat.
Hal itu, diungkapkan KH Maman saat menghadiri seremonial ground breaking pembangunan Masjid Suluk Mizani bersama Kepala BPKH Fadlul Imansyah di Desa Wanajaya, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
"Masjid yang bakal dibangun di area kompleks Pondok Pesantren Ekologi Al Mizan Wanajaya ini, nantinya tidak hanya menjadi tempat beribadah saja, melainkan dibangun untuk menjadi pusat syiar serta pusat ekonomi masyarakat," katanya.
Maman menjelaskan, masjid tidak hanya sekedar sebagai tempat ibadah, namun masjid perlu dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat yang memberi dampak besar terhadap lingkungan sekitar.
"Seperti fungsi edukasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan hal-hal positif lainnya," kata Kiai Maman saat memberikan sambutannya.
Untuk diketahui, seremonial peletakan batu pertama Masjid Suluk Mizani ini, merupakan salah satu rangkaian dari agenda Merdeka Fest yang dihelat di Pesantren Ekologi tersebut.
Selain groundbreaking, Merdeka Fest juga diisi dengan berbagai acara lainnya seperti seminar ekologi, pengajian, perlombaan antar santri, khitanan masal, pertunjukan seni, serta FGD.
Sebelumnya, di hari yang sama Kiai Maman juga meresmikan pembangunan ruang kelas baru Bina Insan Al Karomah di Desa Palasah, Majalengka.
"Kami berharap kelas baru yang dibangun dari dana kemaslahatan itu dimanfaatkan untuk membina anak-anak sekitar sehingga tumbuh generasi penerus yang unggul," ujar KH Maman saat menghadiri ground breaking pembangunan Masjid Suluk Mizani di Kabupaten Majalengka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anggota DPR RI Asal Majalengka Harap Masjid Suluk Mizani Jadi Pusat Edukasi dan Ekonomi Umat
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Deasy Mayasari |