TIMES JABAR, MAJALENGKA – Meski statusnya pegawai di Kejaksaan Negeri atau Kejari Majalengka, tak membuat ASN ini lupa akan hobinya memasak dan membuka bisnis.

Ia mulai membuka usaha atau bisnis sejak tahun 2014 lalu. ‎Serta, yang terpenting adalah, dengan membuka usaha itu, Ahmad Nuvi Maulidina, bisa memberdayakan warga sekitar rumah untuk bekerja.

Anak kedua dari pasangan bapak Bambang Asmadi, Ibu Irmawati ini lahir di Sumenep, 24 November 1985. Namun, bertugas di Majalengka sejak Juni tahun 2013 lalu. 

"Saya diangkat PNS bulan April tahun 2006 sampai dengan sekarang. Mulai  pindah ke Majalengka bulan Juni 2013. Waktu itu bingung juga, terus mikir, saya ingin jualan dan usaha, biar ada aktivitas setelah pulang kerja," ungkapnya, saat ditemui di ruangan kerjanya, ketika memperingat hari Adiyaksa tahun 2022, Jumat, (22/7/2022). 

Nuvi menambahkan, ia ‎memulai usaha bisnis dari bulan Oktober tahun 2014 dengan berjualan Nasi Pecel Madiun. Dengan cara memanfaatkan  Car Free Day di depan kantor Kejaksaan Negeri Majalengka.

"Lalu, saya juga sempat usaha Soto Lamongan yang buka setiap hari kerja di samping Kantor Pos. Dekatlah dengan kantor tempat saya kerja. Waktu itu, pegawai hanya satu orang sampai dengan 2015," ucapnya. 

Novi menuturkan, di tahun yang sama, ia melanjutkan usaha kue basah dan kering dengan nama “Queparty”. Usaha kue keringnya ini sukses hingga memiliki 5 pegawai. "Namun, tahun 2019 istri saya melahirkan, sehingga usaha kue tidak dilanjutkan lagi," ujarnya, didampingi sang istri, Supartyningsih. 

Bersama istri tercintanya, Supartyningsih, Nuvi dikaruniai, tiga buah hati yakni Ariqah Najma Thufailah, Raihan Nazmi Hawari dan Farzan Mumtaz.

"Kini, saya coba membuka usaha kembali yaitu Nasi Bebek Madura Cak Nuv. Alhamdulillah sampe sekarang usaha ini terus berjalan dan berkembang, dan sudah punya cabang," ujar pegawai Kejari Majalengka yang akrab disapa Cak Nuv. (*)