TIMES JABAR, BANDUNG – Aneka produk rumput laut ternyata bisa menjadi alternatif usaha untuk masyarakat karena bahannya mudah didapat namun manfaatnya berlimpah.
Rumput laut di Indonesia banyak diminati karena mengandung sumber keragian, agar-agar dan alginate yang cukup tinggi.
Tak heran jika rumput laut di Indonesaia banyak disukai karena cocok digunakan sebagai bahan baku industri makanan, pelembut rasa, pencegah kristalisasi es krim dan obat-obatan.
Selain itu, rumput laut yang memiliki kandungan zat gizi dan fitonutrien seperti mineral yodium kalsium, dan potasium serta polisakarida, atau kalium serta serat sangat bermanfaat untuk memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi.
"Orang-orang tahunya rumput laut itu bau dan kurang menarik sehingga keberadaan rumput laut tidak dilirik, padahal di balik itu, gizinya banyak" ujar Dr. Purwanti Pahrurodji, Pendiri Lembaga Pendidikan Bidang Kelautan Bina Bahari, Jumat, (19/1/23)
"Dan orang orang itu sebenarnya banyak yang tidak tahu tentang rumput laut ini, terutama tentang literasi manfaat kegunaan rumput laut untuk apa," ujar Purwanti.
Purwanti pun menjelaskan bahwa ia memiliki tugas untuk menjelaskan perihal manfaat dan kebaikan rumput laut yang luar biasa melimpah itu. Sementara, pemerintah terbatas dalam mensosialisasikan manfaat rumput laut bagi kesehatan manusia.
Biasanya mereka sering terbentur oleh anggaran hingga ia pun harus berjibaku sendiri untuk mensosialisasikan manfaat rumput laut kepada masyarakat.
Purwanti pun menuturkan bahwa ia melakukan sosialisasi ini sudah sejak lama yakni di tahun 2006 hingga sekarang. Ia berharap apa yang dilakukannya menyebarkan ilmu ini bisa menjadi ladang amal baik kelak bagi dirinya.
Sebagai seorang dosen, pengajar keliling, pemberdayaan lingkungan hidup, penulis, dan juga pengusaha, ia terus bergerak untuk mengedukasi masyarakat perihal rumput laut ini.
Dr Purwanti memberikan edukasi kebermanfaatan rumput laut di Pusat komunitas Great People, C59, Jl Merak. Bandung (Foto : Djarot/TIMES Indonesia)
Dimulai dari membuat produk olahan dari rumput laut, inovasinya, produk untuk kecantikan dari rumput laut, yang bisa menjadi peluang di masa depan bagi masyarakat Indonesia.
Ibu empat anak ini mengungkapkan bahwa dengan kekayaan sumber daya di Indonesia, Indonesia tak perlu harus mengimpor rumput laut seperti di negara lain. Di Nusantara ini ada 6 titik pusat sumber rumput laut di antaranya Lampung, Sulawesi, Kalimantan.
Purwanti pun sangat bersyukur dengan keberlimpahan rumput laut ini karena ini merupakan karunia Sang Pencipta kepada Indonesia. Harusnya masyarakat Indonesia bisa mensyukuri keberlimpahan rumput laut ini dan mengolahnya, ungkap Purwanti.
"Kita idealnya banyak belajar karena dengan belajar akan banyak info bagaimana mengolah kekayaan negara ini seperti rumput laut," tutur Purwanti.
Menurut Purwanti, orang-orang yang berada di sekitar daerah penghasil rumput laut, mereka hanya menjual mentah begitu saja.
"Tidak mengolahnya menjadi produk lain yang bermanfaat seperti produk makanan mie berbahan rumput laut, dicampurkan dengan herbal seperti yang saya hasilkan yakni Wedang Rumput Laut, dan banyak lainnya," jelas Purwanti.
Ia menyebut Indonesia kalah dengan negara negara lain yang tidak memiliki sumber rumput laut berlimpah tapi bisa memproduksinya jadi produk variasi yang dibutuhkan hingga menghasilkan triliunan.
"Sementara negara kaya sumber daya alam ini hanya menjual bahan baku dan mendapat ratusan milyar saja," ungkap Sarjana Teknik Lingkungan ini .
Ketertarikan Purwanti terhadap rumput laut ini berawal dari kebutuhan akan makanan yang bergizi bagi salah satu anaknya yang berkebutuhan khusus.
Setelah meneliti dan menekuni makanan bergizi apa yang baik bagi anaknya, akhirnya ia pun menemukan bahwa rumput laut adalah jawabannya.
Rumput laut itu baik untuk kesehatan, juga memiliki kandungan serat dan gizi yang tinggi karena itu cocok untuk kebutuhan konsumsi putranya dan dari sana pun Purwanti mampu membuat inovasi produk rumput laut yang tidak dimiliki orang lain.
Wedang rumput laut karyanya bisa diklaim mampu menjadi suplemen kesehatan bagi penderita kolesterol, asam urat, bahkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa terhindar dari Covid-19. (*)
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Ronny Wicaksono |