TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Berkunjung ke Kota Tasikmalaya tidak akan lengkap jika tidak membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Produk makanan ringan khas Kota Tasikmalaya olahan UMKM layak dipilih. salah satunya kue aci.
Berbagai oleh-oleh khas Kota Tasikmalaya dapat dibeli di Sinar Berkat yang berlokasi di Jalan R.E. Martadinata 4 Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Puluhan produk makanan ringan khas Kota Tasikmalaya dipajang di Outlet Sinar Berkat, Jalan R.E. Martadinata No. 4 Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya Jawa Barat. (FOTO: Dede Siany/TIMES Indonesia)
Outlet ini menjadi salah satu tempat menjual berbagai macam oleh-oleh khas Kota Tasikmalaya, seperti ranginang, saroja, opak serta ranginang oyek, produk yang digemari pengunjung outlet untuk dijadikan oleh-oleh.
Owner Outlet Sinar Berkat Kota Tasikmalaya, Dede Siany mengungkapkan, produk andalan dari outletnya yang memiliki ciri khas dan menjadi buruan pembeli adalah kue aci. "Sejak outlet ini saya rintis, kue aci menjadi buruan pembeli yang datang ke outlet Sinar Berkat," ungkapnya.
Dede telah berkecimpung di dunia bisnis olahan makanan ini sejak 2003. Berawal dari sekadar mencari tambahan untuk pemasukan keluarga, Dede mulai memproduksi kue aci sendiri di rumahnya. Lama-kelamaan produk tersebut banyak diminati pembeli sehingga Dede serius terjun untuk memperluas pemasaran produk ke seluruh Indonesia.
Kue Aci Sinar Berkat jadi buruan pembeli oleh-oleh makanan khas Kota Tasikmalaya, (FOTO: Dede Diany/TIMES Indonesia)
Kue Aci produksi Sinar Berkat ini merupakan produk makanan olahan yang menggunakan bahan utamanya berupa tepung aci singkong yang dicampur berbagai bahan berkualitas lainya seperti keju, susu, cokelat, kopi ginseng dan lainnya untuk menambah citra rasa di dalamnya.
"Harga produk dari kue aci ini dibanderol Rp17.500, Rp35.000 serta Rp40.000 tergantung berat produk serta rasa," tambahnya.
Sinar Berkat dalam sehari mampu menghasilkan sekitar 50 kg produksi kue aci. Untuk pemasaran produk, Sinar Berkat lebih mengandalkan secara offline.
Selain sebagai tempat untuk memasarkan produknya sendiri, outlet ini juga digunakan sebagai wadah bagi para pelaku usaha UMKM di Kota Tasikmalaya lainnya untuk bisa menjual dan memasarkan berbagai produk makanan maupun minuman hasil olahannya.
Melalui outlet Sinar Berkat ini terbentuklah kelompok organisasi UMKM Kota Tasikmalaya di mana anggotanya merupakan perkumpulan para perajin makanan dan minuman binaan Dinas Koperasi UMKM Perindag Kota Tasikmalaya. Dede juga kerap memberi pelatihan.
"Sampai saat ini jumlah produk yang telah dipasarkan di outlet ini mencapai hingga 200 komoditi hasil olahan makanan dan minuman yang sebagian besar berasal dari Kota Tasikmalaya," tegas Dede, pegiat UMKM setempat. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |