TIMES JABAR, SURABAYA – A Space for the Unbound (ASFTU) merupakan game buatan developer Surabaya yang masuk dalam nominasi penghargaan dunia The Game Awards 2023.

Rilis secara resmi dan dikenalkan ke publik pada (19/1/2023) silam, game ini menjadi salah satu nominasi dalam kategori Games for Impact. 

Menurut Dimas Novan, Game Director A Space for the Unbound, Mojiken Studio, proyek tersebut diinisiasi pada tahun 2015 yang merupakan inisiasinya sebagai bagian dari Mojikencamp. 

"Mojikencamp merupakan internal upgrading program dari Mojiken Studio di mana tujuannya adalah mengencourage setiap anggota studio untuk bisa membuat gim sendiri dan juga menjadikan gim sebagai sebuah sarana pengembangan diri, berekspresi dan eksperimentasi untuk setiap anggotanya," cerita Dimas kepada TIMES Indonesia. 

Sebelum rilis, prototype gim ASFTU yang ditemani sebuah concept trailer, berhasil meraih penghargaan YummyTummy Challenge di ajang GDG Prime 2015 dan mendapat respon yang sangat baik.

"Itu menjadi salah satu pintu untuk kami bisa kenal lebih dekat dengan developer lain juga dengan Toge Productions, yang merupakan perusahaan induk kami saat ini," ujarnya. 

Tak lama kemudian, melihat potensinya, Dimas dan tim memutuskan untuk melanjutkan pengerjaan gim ASFTU ke skala yang lebih besar. Sembari mengerjakan proyek lain, ia dan tim mencoba untuk membuat berbagai macam iterasi prototype baru sebagai bekal untuk mengembangkan gim ASFTU ke skala yang lebih besar. 

"Di tahun 2020 kami merilis A Space for the Unbound - Prologue - ke publik melalui platform PC. Prolog ini merupakan sebagian kecil dari keseluruhan gim ASFTU yang bisa dicoba pemain dan akan memberikan gambaran seperti apa ASFTU nantinya. Kami sangat senang bahwa prolog ini mendapat sambutan yang hangat dari pemain," ungkapnya. 

ASFTU merupakan narrative adventure game yang bercerita tentang dua muda-mudi SMA yang harus berhadapan dengan misteri supernatural di kota. Di sini pemain akan berperan sebagai Atma, seorang siswa SMA yang santai dan tiba-tiba mendapatkan kekuatan supernatural untuk bisa menyelami hati orang lain dan mengubah cara berpikir mereka. 

Lebih lanjut, kekuatan dan misteri supernatural di kota adalah awal dari petualangan Atma yang akan menguji hubungan dirinya dengan kota, warga sekeliling dan juga gadis yang dekat dengannya, Raya. 

"Di game ini pemain akan berkeliling di kota Loka, yang terinspirasi dengan kehidupan di Indonesia di era 90 dan 2000an awal. Pemain dapat berinteraksi dengan berbagai macam warga lokal yang unik, mengintip kegundahan mereka, menyelesaikan berbagai macam teka-teki di ruang hati orang-orang sekitar dan menyelami misteri besar di kota Loka untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," jelas pria kelahiran 1991.

Salah satu tantangan dalam mengembangkan game tersebut, menurut Dimas adalah menemukan formula yang tepat untuk menceritakan kisah dengan tema slice of life, psikologi dengan elemen supernatural dan juga kesehatan mental tetapi juga tidak meninggalkan aspek entertainment nya. 

"Dilemanya adalah di satu sisi gim ini memiliki topik yang cukup serius tetapi juga harus menghibur dan harus disajikan dengan pertimbangan keterlibatan pemain gim," ujarnya. 

Akhirnya di tahun 2019, Dimas dan tim berhasil menemukan formula yang bisa diterapkan untuk pengembangan gim ASFTU secara skala penuh. Ia sangat bersyukur bisa melewati masa-masa tersebut dan bisa menyelesaikan gim tersebut dengan baik. 

"Formula yang kami buat mempermudah kami untuk menjabarkan keseluruhan pengalaman bermain gim dan juga lebih mudah untuk dimanage, dikembangkan dan juga didistribusikan tugas-tugasnya ke tim. Saya juga bersyukur apa yang kami usahakan direspon hangat oleh pemain," ucapnya dengan rasa syukur. 

Berbekal pengalaman dan prestasi yang diraih, developer asal Kota Pahlawan tersebut berkomitmen untuk terus berkarya dan belajar menciptakan karya sebaik mungkin selagi bisa.

"Harapannya game yang kami buat bisa menjadi sebuah pengalaman yang berkesan untuk pemain gim baik dari Nasional maupun Internasional," pungkasnya. (*)