TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pewarta: Hendri Firmansyah
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA - Ada beberapa jenis kuliner tradisional Majalengka, Jawa Barat, yang sering diburu oleh penduduknya untuk dijadikan menu sarapan pagi sebelum memulai aktivitas harian.
Berikut adalah 7 kuliner tradisional Majalengka yang sering dijadikan menu sarapan pagi oleh kebanyakan masyarakat kabupaten berjuluk Kota Angin:
1. Nasi Kuning
Nasi kuning biasanya dibungkus dalam ukuran sekitar sebesar telapak tangan dewasa. Di dalamnya, Anda akan menemukan kombinasi sederhana yang terdiri dari beberapa potong atau irisan dadar telur ayam, sedikit oncom, dan taburan bawang goreng di atasnya.
Saat menikmati nasi kuning, pengalaman makan yang lebih nikmat seringkali didapatkan dengan menambahkan gorengan seperti bakwan atau bala-bala, serta irisan kentang. Namun, selera masing-masing berbeda, ada juga yang suka menambahkan sambal oncom untuk memberikan rasa lebih dalam saat menyantapnya.
2. Sorabi
Sorabi adalah sejenis pancake yang terbuat dari adonan tepung beras dan sedikit parutan kelapa berikut santan. Sorabi memiliki tekstur yang lembut di dalam bercita rasa gurih.
Apalagi disajikan dengan tambahan toping telur ayam atau remahan oncom, sehingga menambah selera bagi yang menyantapnya. Tak heran, kuliner tradisional ini jadikan pilihan menu sarapan pagi yang ringan dan lezat.
3. Lontong dan Gorengan
Lontong dan berbagai gorengan adalah kombinasi menu sarapan pagi yang sangat digemari warga Majalengka. Di sebagian daerah, ada yang menyebutnya bongko atau loganda. Makanan ini terbuat nasi yang dibungkus dalam daun pisang, kemudian dimasak dengan cara dikukus.
Saat disantap, lontong kerap dipadukan dengan lauk pendamping gorengan seperti bakwan atau bala-bala, gehu, tempe, kentang dan lainnya.
4. Buras
Makanan menyerupai tekstur lontong ini sama-sama berbahan utama dari beras. Disajikannya pun dalam bungkusan daun pisang, namun yang membedakan ukurannya lebih pendek dibanding lintong. Selain itu, buras ini memiliki isian sayuran kentang dan wortel atau oncom di dalamnya.
5. Bubur Ayam
Menu sarapan yang penuh dengan kenangan masa kecil bagi banyak digemari warga Majalengka. Terbuat dari bubur beras yang gurih, dihidangkan dengan potongan daging ayam, kerupuk, kecap dan taburan bawang merah goreng di atasnya, menjadikannya salah satu menu sarapan yang mengenyangkan dan nikmat.
6. Kupat Tahu
Kupat tahu adalah hidangan yang terdiri dari ketupat, tahu goreng, dan kecambah ini disajikan dengan saus kacang yang khas ditambah dengan sedikit kucuran kecap manis.
Hidangan ini dikenal karena rasa gurih dari tahu dan kelezatan saus kacangnya yang memiliki rasa sedikit manis. Banyak yang berpendapat, Kupat tahu menjadi salah satu menu sarapan pagi yang mengenyangkan dan lezat bagi warga Majalengka.
7. Soto Ayam
Hidangan berkuah berwarna kuning berempah dengan sajian toping potongan daging ayam, kecambah dan kerupuk menjadi pembeda cara penyajian dengan kupat tahu.
Warga Majalengka sangat menikmati soto ayam ini, terutama ketika disajikan dengan tambahan potongan lontong atau nasi. Kuahnya yang kaya rasa gurih dari kaldu ayam menebar aroma lezat, menjadikannya pilihan yang hangat dan mengenyangkan di suasana pagi hari.
Nah, 7 kuliner tradisional Majalengka ini tidak hanya menjadi menu sarapan pagi, tetapi juga mencerminkan identitas sarat dengan nilai kearifan lokal yang kerap mewarnai kehidupan masyarakatnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 7 Kuliner Tradisional Majalengka yang Sering Dijadikan Menu Sarapan Pagi
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |