TIMES JABAR, JAKARTA – Buka puasa merupakan momen yang dinantikan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Sayangnya banyak yang mengeluh sakit perut setelah berbuka puasa.
Sakit perut setelah berbuka, dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti salah salah makan, atau bahkan terlalu banyak makan.
Saat lapar kita memang bernafsu untuk melahap semua makanan yang ada. Namun jika akibatnya membuat perut tak nyaman, sebaiknya makan secukupnya ya.
Nah berikut ini urutan berbuka yang dianjurkan agar tak sakit perut.
1. Air putih hangat
Saat azan magrib berkumandang, minumlah air putih hangat. Air putih hangat ini membuat perut rileks. Hindari minum air dingin ya, karena akan membuat dinding lambung kaget, dan terjadi kontraksi. Inilah salah satu penyebab sakit perut.
Selain air putih, Anda dapat meneguk air kelapa muda (degan) tanpa es maupun gula. Air kelapa muda dapat segera mengganti cairan tubuh Anda yang hilang selama berpuasa.
2. Makan makanan ringan
Foto: Rawpixel/iStockphoto
Setelah tenggorokan basah, Anda dapat melanjutkan dengan makan makanan ringan. Kurma sangat dianjurkan sekaligus dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebab kurma memiliki rasa manis yang dapat segera mengembalikan energi.
Tak hanya kurma, Anda juga boleh makan kudapan lainnya, misal puding, roti, kukis, kolak dan sebagainya. Gorengan juga boleh, asal tidak berlebihan ya.
3. Makan utama
Ilustrasi buka puasa. © Islam.ru
Setelah berbuka, beri jeda sebentar agar lambung benar-benar siap menerima makanan. Sambil menunggu, Anda dapat melaksanakan shalat magrib. Nah setelah shalat itulah Anda dapat makan utama (nasi, sayur beserta lauk pauknya).
Namun perlu diingat, jangan terlalu banyak ya. Agar dapat melaksanakan shalat isya dan tarawih.
4. Camilan
Foto: jovee.id
Selepas shalat tarawih, jika perut terasa lapar, Anda dapat makan camilan. Buah salah satu camilan yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
Ingat ya, makan secukupnya, jangan berlebih agar tak sakit perut selepas berbuka puasa. (*)
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Dhina Chahyanti |